Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Merasakan Harum Bunga Segar di Pasar Kembang Solo

3 Maret 2016   15:57 Diperbarui: 4 April 2017   16:31 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulang jam berapa Mbah?” tanya saya sambil merasakan keharuman aroma bunga mawar yang mengelitik hidung.

Ya nggak pulang Mbak. Kalau ramai ya buka sampai malam. Siapa tahu ada yang butuh bunga dini hari”

"Memangnya ada yang butuh bunga saat pagi?"

"Ada. kalau ada yang meninggal, pagi-pagi sudah pada beli."

Istirahatnya dimana?”

Tuh di depan bengkel. Bareng-bareng sama pedagang lainnya. Sambil nunggu  dagangan,” ujarnya sambil terkekeh.

Mbah Dar menuturkan sudah biasa berdagang tanpa mengenal waktu, hanya sesekali pulang ke rumah. Ia mengaku sudah berjualan sejak berumur 21 tahun, artinya lebih dari separo usianya digunakan untuk berdagang bunga.

Saat dagangan sepi, ia akan menjemput bola, mendatangi para pelanggannya untuk menjual bunga. Di sekitar Kampung Singosaren dan Mangkunegaran ia sudah mempunyai pelanggan tetap yang bertahun-tahun membeli bunganya.

 

Biasa menerima pesanan bunga ronce

Mbah Rejo, usianya menjelang 70 tahun, berasal dari Pengging Boyolali menuturkan bahwa selain menjual bunga telon, ia biasa menerima pesanan bunga ronce, bunga melati yang biasa digunakan untuk pengantin perempuan dan laki-laki.  Ia selalu meronce/merangkai  untaian bunga melati di saat menunggu pembeli datang. Dagangannya tidak banyak, tetapi ia tetap senang karena sudah ada pelanggan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun