Selain itu, pendekatan ABCD mendorong partisipasi aktif dari sekolah dan meningkatkan efektivitas pengelolaabn sumber daya sekiolah sehingga lebih mandiri dan berkesinambungan.
Berikut ini ada beberapa langkah yang perlu guru lakukan sebagai pemimpin pembelajaran dalam mengoptimalkan sumber daya pendidikan di sekolah yakni
Mengidentifikasi aset dan potensi yang ada
Pada ulasan sebelumnya telah disampaikan bahwa langkah pertama dalam pendekatan ini adalah bagaimana pemimpin pembelajaran mengidentifikasi potensi atau aset yang dimiliki sekolah/komunitas yang berupa keahlian yang dimiliki warga sekolah, fasilitas sapras yang tersedia baik di sekolah maupun di sekitarnya, dan kelompok komunitas yang dapat bekerja sama.Â
Dengan mengidentifikasi potensi ini, sekolah bisa mengetahui sumber daya lokal yang bisa mendukung kebutuhan pendidikan terutama guru dalam menyediakan media atau sumber pembelajaran yang sesuai tujuan pembelajaran.
Melibatkan komunitas dalam perencanaan pendidikan
Setelah langkah pertama dalam mengidentifikasi asat lokal dan sekitarnya selesai, maka langkah berikutnya melibatkan komunitas dalam perencanaan kegiatan pendidikan.Â
Sebagai pemimpin pembelajaran bisa mengadakan pertemuan dengan warga, pihak wali murid, dan tokoh masyarakat untuk berdiskusi tentang peran mereka dalam mendukung pendidikan.Â
Hal ini sangat penting  dalan pelibatan perencanaan sehingga semua pihak merasa dihargai dan termotivasi dalam mendukung pembelajaran.
Mengembangkan program berbasis kearifan lokal