Setiap sekolah mengharapkan sarana dan prasarana mendukung. Namun apalah daya, harapan itu hanya sekadar impian belaka sementara realitanya masih terus mengupayakan dengan keterbatasan yang ada.Â
Keterbatasan itu, terkadang menumbuhkan motivasi terutama bagi guru untuk mengoptimalkan sumber daya sekolah yang mendukung pembelajaran yang bermakna.Â
Dengan melakukan identifikasi sumber daya yang ada, setidaknya mendorong untuk memanfaatkan sumber pendukung yang berdampak pada pembelajaran.
Jika kita sebagai guru hanya membicarakan sarana yang terbaik maka waktu yang dimiliki habis untuk membicarakan atau mengomentari sesuatu yang menguras tenaga dan pikiran yang hasilnya kurang mendatangkan manfaat.Â
Berbeda halnya jika tenaga dan pikiran kita untuk mengidentifikasi dan menganalisis sumber daya yang bisa dimanfaatkan guna mendukung pembelajaran yang berdampak.
Di zaman yang terus berkembang, kemampuan kita sebagai guru dalam memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.
Hal ini akan berdampak pada kualitas dan kemajuan dunia pendidikan di sekolah. Dengan pengelolaan secara efektif baik sumber daya manusia, fasilitas yang ada, budaya/kebiasaan, lingkungan alam, dan finansial perlu dikelola dengan baik demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan.Â
Untuk mencapai hal tersebut diperlukan peranan pemimpin pembelajaran yang selalu melakukan gerakan perubahan inovatif terutama dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada agar manfaatnya dapat dinikmati oleh murid selalu objek pengajaran.
Berharap memiliki sapras yang memadai perlu. Tapi memanfaatkan yang ada justru membuat daya kreativitas semakin terasah dan menjadi tantangan yang patut dipecahkan.Â
Sebab, sapras yang mendukung juga mempunyai peranan yang penting dalam melejitkan potensi murid.Â