Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengoptimalkan Supervisi Akademik melalui Coaching Menuju Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

4 Oktober 2024   21:51 Diperbarui: 11 Oktober 2024   15:46 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak hanya itu, melalui pendekatan ini, kepala sekolah memberikan ruang bagi guru untuk mengekplorasi metode-metode pengajaran yang kreatif, menarik, inovatif, dan tanpa tekanan evaluatif yang dapat menghambat pengembangan diri guru. Tapi, bagaimana semangat dan dorongan kepala sekolah dapat membuat guru menyadari segala kekurangan atas masalah yang dihadapi untuk senantiasa terus belajar dan belajar di waktu luang yang dimilikinya.

Mengapa Supervisi Berbasis Coaching Penting?

Coaching dalam supervisi akademik memberikan kesempatan bagi guru untuk terus berkembang secara mandiri dan efektif. Hal ini bertujuan meningkatkan keterampilan mengajar dan membantu guru memahami serta merespons kebutuhan sosial emosioanal murid. Sehingga supervisi berbasis coaching penting, dikarenakan:

- Berkosentrasi pada pengembangan guru. 

Coaching yang dilakukan oleh kepala sekolah ikut membantu guru dalam mengobservasi diri sendiri sebagai pembelajar seumur hidup. Dengan begitu, guru dapat mengidentifikasi bagian mana yang perlu perbaikan sehingga memerlukan dukungan kepala sekolah yang menuntun guru mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan murid.

- Penekanan pada murid sebagai pusat pembelajaran. 

Melalui coaching dapat memotivasi guru untuk merefleksi mengenai strategi yang digunakan berdampak langsung pada murid dalam pembelajarannya. Hal ini sangat penting dalam menciptakan pembelajaran yang berdampak yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kesejahteraan murid. Dua hal tersebut menjadi perioritas perhatian guru dalam setiap proses pembelajaran yang dilaksanakan dengan sepenuh hati.

- Sebagai umpan balik yang konstruktif dan kolaboratif. 

Umpan balik dalam coaching bukan semata memberikan kritik yang menekan guru tapi melainkan suatu diskusi yang membangun. Kepala sekolah mengajak guru untuk berpartisipasi aktif dalam proses coaching sehingga guru merasa dihargai dan terbuka terhadap perubahan.

Dengan mengetahui bahwa coaching sangat penting maka pendekatan ini menempatkan murid sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran, murid dipandang sebagai pribadi yang mempunyai bakat, kebutuhan dasar, dan potensi unik yang perlu dikembangkan. Sehingga pendekatan supervisi berbasis coaching menuntun guru lebih adaptif dalam menciptakan lingkungan belajar berdasarkan karakteristiknya. 

Selain itu, supervisi berbasis coaching sangat mendukung terciptanya pembelajaran yang berpihak pada murid karena meningkatkan kemampuan guru dalam memahami murid, fleksibilitas metode pengajaran, dan mendorong keterlibatan murid secara aktif dalam pembelajaran yang memungkinkan murid berpartisipasi secara langsung, berdiskusi, dan menyuarakan ide kreatifnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun