Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kolam Belo'an, Solusi Tepat Berkelanjutan untuk Pengairan Sayuran di Musim Panas dan Sebagai Tempat Pembibitan Sistem Minapadi

28 September 2024   21:40 Diperbarui: 28 September 2024   21:43 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kondisi Belo'an pada Musim Panas, sumber dokpri

Kolam Belo'an: Solusi Tepat Berkelanjutan untuk Pengairan Sayuran di Musim Panas dan Sebagai Tempat Pembibitan Sistem Minapadi

 

       Bagi orang Jawa tepatnya orang Lamongan mungkin sudah tak asing lagi untuk penyebutan nama belo'an. Istilah nama ini memang popular waktu saya masih tinggal di Lamongan yang mayoritas penduduknya sebagai petani minapadi atau petani tambak. Keberadaaan belo'an ini sangat baik sekali bagi petani terutama jika ingin menerapkan sistem minapadi  yang menggabungan budidaya ikan dan padi dalam tempat yang sama.

          Belo'an ini dibuat agak dalam dan bisa menggunakan tenaga sendiri atau memanfaatkan alat berat untuk pengerukan tanah agar pada musim panas kesediaan air masih tetap stabil sebagai upaya pengairan tanaman sayuran jika tanam padi sudah tak bisa diandalkan lagi. Dengan keberadaan belo'an ini setidaknya untuk membuat ikan berternak atau membeli ikan bibit lalu membesarkan untuk siap disebar jika mulai penanaman padi.

          Sistem minapadi memang merupakan sebuah inovasi bagi petani dalam menggabungkan budidaya ikan di sawah bersama dengan tanaman padi. Sistem minapadi merupakan solusi dalam bidang pertanian dengan tujuan meningkatkan hasil produksi tak hanya dalam bentuk pangan tapi penyediaan protein dari ikan. Sistem ini sangat baik dalam mendukung pertanian keberlanjutan yang memanfaatkan lahan secara optimal dan menciptakan hubungan simbiosis yang saling menguntungkan antara padi dan juga ikan.

          Dengan keberadaan belo'an yang dibuat oleh petani setidaknya dapat mengontrol perkembangan dan pertumbuhan ikan yang dibuat bibit ikan. Dengan begitu, petani dapat memperkirakan untuk disebar pada musim tanam padi atau membuat tambak ikan sehingga berdampak pada perkembangan ikan berikutnya.

          Belo'an merupakan kolam tadah hujan yang dibuat untuk menyimpan air selama musim hujan yang digunakan sebagai sumber air saat musim panas menyapa. Keberadaan kolam ini sebagai sumber cadangan air yang sangat penting bagi petani terutama bagi lahan pertanian secara kontinu. Selain sebagai tempat untuk pembibitan, keunggulan adanya kolam belo'an ini adalah kemampuan menampung air dalam jumlah besar yang nantinya dapat didistribusikan ke lahan pertanian sebagai pengairan.

          Untuk membuat cadangan air dalam kolam beloan tak mudah surut maka cara tradisional yang dilakukan oleh orang tua saya adalah memanfaatkan kerbau milik tetangga untuk berjalan di antara tanggul dan kolam dibuat rata sedikit sehingga mudah diijak kerbau secara berulang kali sehingga tanah menjadi padat dan tidak mudah meresap keluar. Dengan begitu, airnya tetap ada di musim panas dan bisa dimanfaatkan sebagai pengairan tanaman terutama tanaman cabai yang sangat baik ditanam di musim panas.

          Apalagi musim panas menjadi tantangan bagi petani padi terutama dalam mengelola sumber air apalagi jika petani hanya mengandalkan hujan sebagai pengairan utama sehingga sawah akan terisi air. Kekeringan bisa menghambat pertumbuhan sayuran yang ditanam terutama yang ditanam oleh orang tua yakni tanaman cabai. Namun dengan keberadaan kolam belo'an yang memanfaatkan alat untuk menyedot air dalam kolam tersebut menjadi efektif sebagai solusi efektif. Kolam belo'an  memiliki peran penting sebagai sistem pengairan alam selama musim panas dan sekaligus mendukung produksi ikan di musim tanam padi terpadu.

Peranan Belo'an untuk Pengairan Sayuran di Musim Panas

Keberadaan musim panas merupakan tantangan bagi petani terutama ketersediaan air berkurang. Adanya kolam belo'an yang dirancang oleh petani menawarkan solusi praktis yang dapat dimanfaatkan untuk menyediakan air yang cukup bagi tanaman sayuran yang ditanam terutama cabai dalam jangka waktu sampai tanaman tersebut tumbuh. Melalui distribusi melalui selang yang digerakkan dengan pompa dan selang maka tanaman akan terhindar dari kekeringan sehingga air di belo'an dapat menjaga kelembapan tanah dan membantu tanaman terhindar dari kekeringan yang mengakibatkan tanaman mati.

          Adanya belo'an memberikan beberapa keuntungan dalam membantu pengairan sayuran di musim panas yakni mengifisiensi pemanfaatan air yang tersimpan di belo'an secara bijak dan keberlanutan; dan meningkatkan produktivitas tanaman sebab adanya air yang cukup maka sayuran yang ditanam petani dapat tumbuh secara optimal dan petani dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

          Tak hanya itu, kotoran ikan dalam air yang ada di belo'an merupakan nutrisi yang sangat baik bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Sehingga dalam sistem pertanian dapat memanfaatkan ikan sebagai kotoran yang berfungsi sebagai pupuk alami bagi tanaman karena memiliki manfaat yaitu kandungan nutrisi alami, sumber pupuk organik, meningkatkan kualitas tanah yang menjadikan lebih baik, dan ramah lingkungan serta keberlanjutan.

Keberadaan Belo'an Mendukung Sistem Minapadi

sistem minapadi, sumber dokpri
sistem minapadi, sumber dokpri

Berdasarkan pengalaman orang tua, keberadaan belo'an merupakan tempat persinggahan sementara ikan untuk berkembang setelah beberapa bulan untuk disebar pada saat musim tanam padi. Jika tanam padi selesai maka seluruh induk ikan yang ada akan ditampung di kolam ini untuk dijadikan pembibitan. Biasanya ikan yang mudah dibibitkan adalah ikan nila dan ikan tawar lainnya seperti pepuyu, jika perlu tambahan ikan biasanya orang tua membeli ikan mas mendekati musim hujan sebagai tambahan ikan nila yang telah diternakan.

          Tak hanya itu, adanya belo'an juga sebagai tempat yang asyik untuk memancing di kala liburan sekolah. Ikan yang ada di kolam tersebut akan mudah didapat daripada memancing di sungai sehingga sewaktu-waktu ingin makan ikan maka saya beserta keluarga tinggal memancing dan memasaknya bersama sambil memandang hamparan padi yang hijau dan ditemani semilirnya angin siang. Suatu suasana yang menghadirkan ketenangan hidup dan bersahabat dengan alam. Meskipun, tantangan berat yang dilalui oleh petani tapi tak menyurutkan langkah untuk terus berupaya dalam memenuhi kebutuhan hidup walaupun terkadang hidup layak belum masih dalam impian. Tetapi, sebuah kebahagiaan dapat diperoleh manakala hati kita dipenuhi dengan rasa syukur dan senantiasa berikhtiar sekuat tenaga selama Allah masih memberikan napas kehidupan berupa kesehatan yang tak dapat terhitung jumlahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun