Kolam Belo'an: Solusi Tepat Berkelanjutan untuk Pengairan Sayuran di Musim Panas dan Sebagai Tempat Pembibitan Sistem Minapadi
Â
    Bagi orang Jawa tepatnya orang Lamongan mungkin sudah tak asing lagi untuk penyebutan nama belo'an. Istilah nama ini memang popular waktu saya masih tinggal di Lamongan yang mayoritas penduduknya sebagai petani minapadi atau petani tambak. Keberadaaan belo'an ini sangat baik sekali bagi petani terutama jika ingin menerapkan sistem minapadi  yang menggabungan budidaya ikan dan padi dalam tempat yang sama.
      Belo'an ini dibuat agak dalam dan bisa menggunakan tenaga sendiri atau memanfaatkan alat berat untuk pengerukan tanah agar pada musim panas kesediaan air masih tetap stabil sebagai upaya pengairan tanaman sayuran jika tanam padi sudah tak bisa diandalkan lagi. Dengan keberadaan belo'an ini setidaknya untuk membuat ikan berternak atau membeli ikan bibit lalu membesarkan untuk siap disebar jika mulai penanaman padi.
     Sistem minapadi memang merupakan sebuah inovasi bagi petani dalam menggabungkan budidaya ikan di sawah bersama dengan tanaman padi. Sistem minapadi merupakan solusi dalam bidang pertanian dengan tujuan meningkatkan hasil produksi tak hanya dalam bentuk pangan tapi penyediaan protein dari ikan. Sistem ini sangat baik dalam mendukung pertanian keberlanjutan yang memanfaatkan lahan secara optimal dan menciptakan hubungan simbiosis yang saling menguntungkan antara padi dan juga ikan.
     Dengan keberadaan belo'an yang dibuat oleh petani setidaknya dapat mengontrol perkembangan dan pertumbuhan ikan yang dibuat bibit ikan. Dengan begitu, petani dapat memperkirakan untuk disebar pada musim tanam padi atau membuat tambak ikan sehingga berdampak pada perkembangan ikan berikutnya.
     Belo'an merupakan kolam tadah hujan yang dibuat untuk menyimpan air selama musim hujan yang digunakan sebagai sumber air saat musim panas menyapa. Keberadaan kolam ini sebagai sumber cadangan air yang sangat penting bagi petani terutama bagi lahan pertanian secara kontinu. Selain sebagai tempat untuk pembibitan, keunggulan adanya kolam belo'an ini adalah kemampuan menampung air dalam jumlah besar yang nantinya dapat didistribusikan ke lahan pertanian sebagai pengairan.
     Untuk membuat cadangan air dalam kolam beloan tak mudah surut maka cara tradisional yang dilakukan oleh orang tua saya adalah memanfaatkan kerbau milik tetangga untuk berjalan di antara tanggul dan kolam dibuat rata sedikit sehingga mudah diijak kerbau secara berulang kali sehingga tanah menjadi padat dan tidak mudah meresap keluar. Dengan begitu, airnya tetap ada di musim panas dan bisa dimanfaatkan sebagai pengairan tanaman terutama tanaman cabai yang sangat baik ditanam di musim panas.
     Apalagi musim panas menjadi tantangan bagi petani padi terutama dalam mengelola sumber air apalagi jika petani hanya mengandalkan hujan sebagai pengairan utama sehingga sawah akan terisi air. Kekeringan bisa menghambat pertumbuhan sayuran yang ditanam terutama yang ditanam oleh orang tua yakni tanaman cabai. Namun dengan keberadaan kolam belo'an yang memanfaatkan alat untuk menyedot air dalam kolam tersebut menjadi efektif sebagai solusi efektif. Kolam belo'an  memiliki peran penting sebagai sistem pengairan alam selama musim panas dan sekaligus mendukung produksi ikan di musim tanam padi terpadu.
Peranan Belo'an untuk Pengairan Sayuran di Musim Panas