Keterlibatan semua murid sangat penting sebagai bentuk motivasi untuk menyiapkan kelas untuk belajar dan mampu menunjukkan hasil kelas  yang sesuai harapan. Dengan begitu, menciptakan suasana kelas yang dinamis dan interaktif menjadikan suasana kelas menarik dan penuh makna bagi semua murid di kelas.
Membangun hubungan yang positif warga kelas
Saat mewujudkan kelas yang nyaman maka akan membangun hubungan yang positif antara murid dan wali kelas. Hubungan ini akan menjadi semangat dalam mewujudkan pengelolaan kelas secara maksimal.Â
Wali kelas dapat menjalin hubungan dengan saling mengenal murid dengan mudah sehingga dapat memberikan dukungan dan menghargai setiap kreativitas yang telah dilakukannya.Â
Selain itu, hubungan positif  tidak hanya menciptakan kedekatan secara psikis namun wali kelas lebih mengenal karakter yang unik dari masing-masing anak. Apalagi mereka dari SMP yang berbeda-beda dengan keunikan masing-masing.
Dengan keunikan masing-masing, guru dapat mengelolanya menjadi bentuk kekuatan yang dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. Tak hanya itu, guru dapat menebalkan laku murid untuk percaya diri dalam berkontribusi aktif dalam kelas. Semua murid merasa didengarkan, didukung, dan dihargai akan cenderung patuh terhadap kesepakatan dan prosedur yang telah disusun.
Tak hanya itu, untuk mewujudkan kelas yang nyaman terutama dalam penyediaan pendingin kelas, perlunya wali kelas menjalin hubungan dengan para orang tua guna membantu menciptakan ruang belajar yang kondusif. Hal ini akan berdampak pembelajaran pada siang hari saat udara kelas terasa panas.Â
Kondisi ini tentu tak nyaman meskipun desain kelas sudah bagus tapi kelas tak sejuk juga tak dapat memberikan dampak postif. Murid akan merasa panas dan tidak fokus. Dengan begitu, keterlibatan orang tua sangat perlu guna mendukung terealisasinya kelas yang nyaman.
Mendukung pengembangan karakter
Pengelolaan kelas tak hanya mengenai menjaga ketertiban saat masuk kelas, mengerjakan tugas tepat waktu, membayar kas, pelaksanaan piket, dan sebagainya tetapi mendukung pengembangan karakter murid.
Melalui pengelolaan kelas yang baik, wali kelas dapat menanamkan nilai-nilai pada anak walinya misalnya tanggung jawab, mandiri, disiplin, kerja sama, dan sebagainya. Karakter itu sebagai pengingat mereka dari tanggung jawab yang telah diamanahkan kepadanya untuk diselesaikan sesuai waktu yang ada.