Dalam pengolahan sampah perlu pemanfaatan teknologi misalnya insinerator atau pembakaran sampah. Penggunaan incinerator yang modern yang dilengkapi dengan alat pengendali polusi saat digunakan pembakaran sampah dapat mencegah polusi dan menghasilkan energi.Â
Tak hanya itu, sampah dapat dibuat kompos bagi sampah organic yang sangat baik untuk membantu penyuburan tanah. Melalui pemanfaatkan bahan organik yang dihasilkan dari limbah rumah tangga dan sekaligus membantu pemenuhan kebutuhan kompos sendiri di rumah tentu upaya ini sangat baik dan berdampak.
Kebijakan dan regulasi
Tak hanya masyarakat yang bergerak. Tentu pemerintah juga ikut serta bergerak dengan membuat kebijakan dan regulasi yang mendukung pengelolaan sampah berkesinambungan. Peraturan bagi masyarakat yang membuang  sampah sembarangan, memberlakukan denda bagi  perusahaan yang menghasilkan sampah berlebihan, dan memberlakukan semua toko untuk menggunakan tas untuk menyimpan barang belanjaan agar tidak menghasilkan sampah serta memberikan insentif jika perlu untuk mendorong bagi industri dalam menerapkan pengelolaan sampah dengan baik.
 Selain itu, aturan yang ketat juga diberlakukan di SKPD baik sekolah, kantor instansi, perusahaaan, organisasi, dan sebuah badan usaha secara serentak tanpa kecuali ikut serta melakukan peduli lingkungan dengan gerakan pengurangan sampah dan berganti dengan penggunaan barang yang bisa digunakan lebih dari sekali pakai. Dengan begitu bentuk keteladanan dari atas sampai ke bawah dan pengawasan yang berkesinambungan dapat mengurangi volume sampah yang dihasilkan.
    Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H