Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Budidaya Pisang, Peluang Usaha yang Patut Diperhitungkan

23 Mei 2024   12:35 Diperbarui: 24 Mei 2024   20:28 1758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, setelah melihat tayangan dari seorang mbah Lasiyo ternyata kegagalan dari budidaya tanaman pisang dapat diketahui penyebabnya. Beliau dijuluki bapak profesor pisang karena inovasinya dalam pengembangan budidaya pisang yang patut diacungi jempol. Tak hanya itu, inovasinya dalam membuat obat nabati yang ramah lingkungan membuat pisang tumbuh sehat dan hasil luar biasa.

Meskipun beliau tidak mengenyam pendidikan tinggi namun tekad dan semangatnya yang patut kita teladani. Saya kagum dengan usaha yang dirintisnya bahkan beliau sangat membagikan ilmunyaa tanpa ditutupi.

 Jika pembaca ingin memulai memanfaatkan pekarangan rumah dengan budidaya pisang yuk kita belajar dari ahlinya. Memulai tidak harus banyak dulu, agar dari yang ada kita belajar untuk memperluas usaha. 

Berikut tata cara budidaya tanaman pisang ala Mbah Lasiyo, bapak profesor pisang.


Pemilihan lahan

Untuk syarat ini memang tidak harus luas. Tidak harus kita membeli kebun dulu baru memulai usaha. Bisa jadi pekarangan rumah menjadi objek yang cocok untuk dimanfaatkan. Untuk itu, amati lahan yang ditanam, apakah tanahnya baik, terkena sinar matahari, dan memiliki drainase baik. Hal tersebut sangat membantu pertumbuhan pisang ke depannya.

Persiapan bibit

Menurut Mbah Lasiyo ada dua persiapan bibit yakni penggunaan bibit yang dibuat di polibek atau berasal dari induk yang sehat dan bebas penyakit. Bibit tersebut dapat diperoleh dari anakan atau kultur jaringan.

Penanaman

Pada tahap ini biasanya langsung ditanam. Namun menurut pengalaman beliau yang telah berhasil. Sebaiknya pisang dilakukan vaksinasi atau imunisasi agar tidak mudah terserang penyakit. Obat yang digunakan nabati PGBR atau disesuaikan tanaman pisang. Jika bibit ditanam dipolibek maka melakukan vaksinasi langsung disiram ke dalam polibek. Sementara jika pisang diambil dari induknya, maka tunas pisang direndam di air yang mengandung vaksinasi sebelum ditanamkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun