Ikut serta penyumbang karakter orang lain
Jikalau kita seorang pendidik, tentu kita secara tak langsung penyumbang perubahan karakter anak didik. Kok bisa?Â
Coba bayangkan jika kita memiliki jadwal pelajaran lalu kosong? Apa yang dimanfaatkan oleh anak didik? Apalagi anak didik sekarang yang sering terpapar penggunaan media sosial dan kita tidak bisa mengontrol pemakaiannya.Â
Siapa tahu di jam kosong tadi anak didik dapat melakukan sesuatu kurang baik di belakang pengawasan kita. Jikalau kita sebagai guru ikut serta menemani pembelajaran setidaknya hal tersebut dapat diminimalisasi. Sebab, jam kosong tidak selamanya efektif untuk menguatkan karakter.Â
Kalaupun itu ada, hanya digunakan untuk pengembangan diri khusus untuk anak didik yang memiliki orientasi masa depan tapi pada umumnya anak didik akan menggunakan untuk bermain-bermain.
Dunia pendidikan memang bukan satu-satunya tempat melatih karakter. Masih ada yang utama yakni di keluarga. Tapi jika kita mendukung habitat (lingkungan) sekolah tentu kita berusaha memenuhi kewajiban kita sebagai guru.Â
Sesibuk apa pun diri kita, secapek apa pun diri kita, itu sudah menjadi risiko kita sebagai guru. Jika kita nikmati prosesnya meskipun di kelas kita merasa lelah namun kita bisa menguatkan untuk tujuan dan dampak yang ditiimbulkan daripada meninggalkan kelas.Â
Kita bisa melakukan pembelajaran sesuai perencanaan meskipun ada yang kurang. Minimal kita bisa menemani anak didik sampai jam pelajaran selesai. Banyak cara untuk membuat lelah kita jadi hilang jika bisa membaur dengan keadaan.
Mempengaruhi karakter sendiri
Jika kita terbawa oleh arus lingkungan kurang baik atau pengaruh teman tentu kita akan berusaha mencari alasan untuk pulang cepat dari jadwal tempat kerja.Â
Berbagai alasan akan terus kita berikan agar tidak masuk kerja sehingga lambat laun akan menjadi karakter dan senang menikmati zona nyamannya. Selain itu juga akan memengaruhi karakter yang kita miliki dan pada saatnya ada perubahan sistem kerja kita merasa ada suatu tekanan yang membuat lingkungan kerja seolah kurang nyaman.Â