Nah, sebelum kita membuat RHK kita mesti memiliki perencanaan dan tujuan yang matang. Â Hal ini dilakukan agar berdampak bagi mutu pengajaran yang kita lakukan. Penetapan tujuan dan sasaran yang jelas sangat membantu kita dalam menjalankan sasaran kinerja dengan baik. Kita juga dapat mengukur tingkat keberhasilan dengan indikator yang mudah diukur sehingga tujuan dapat selaras dengan pendidikan yang mengacu visi dan misi sekolah kita.
Melaksanakan pengembangan secara profesional
Teman-teman pembaca, setelah kita membuat RHK, kita mesti catat dengan baik dan mulai mengatur waktu yang baik pula. Apa yang kita rencanakan merupakan refleksi dari kekurangan kita sehingga dapat berimbas pada peningkatan kualitas dari professional kita sebagai guru.Â
Diklat atau pengembangan diri yang kita lakukan setidaknya mendorong kita mengembangkan keterampiran dan wawasan sehingga kita selalu adaptif dengan perubahan yang ada.Â
Selain itu, kita bisa mengikuti pelatihan atau workshop yang memiliki izin resmi dan mendapat sertifikat yang bisa digunakan untuk bukti dukung PMM. Pilih pelatihan yang tidak menganggu tugas utama mengajar seperti waktu di malam hari atau waktu longgar. Dengan begitu hak murid dalam belajar masih tetap diperiotaskan.
Melakukan inovasi dalam pembelajaran
Pada bagian awal telah kita fokuskan memilih di PMM yang kita perioritaskan untuk mendapat perhatian lebih misalnya berkaitan dengan metode pembelajaran.Â
Sekarang banyak peluang yang  bisa kita lakukan dengan memanfaatkan teknologi sebagai penunjang pembelajaran dan banyak ice breaking yang bisa manfaatkan agar pembelajaran bermakna.Â
Metode pembelajaran yang menarik dapat kita pelajari dari buku, mendengar seminar dan praktik baik dari orang lain atau melakukan inovasi sesuai dengan karakter murid.Â
Hal ini akan mendorong kita untuk terus mencoba dan mencoba. Meskipun gagal tidak masalah. Namun kegagalan jadikan sebagai refeleksi untuk terus meningkatkan kualitas diri.
Monitoring dan evaluasi