Mohon tunggu...
Subekti Suryo
Subekti Suryo Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMK jurusan Sistem Informasi Jaringan dan Aplikasi

Seorang yang tertarik dengan perkembangan teknologi digital, bercita-cita menjadi seorang programer di sebuah perusahaan IT ternama.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Cara Kerja Pendeteksi Konten Kecerdasan Buatan

7 November 2024   22:00 Diperbarui: 18 November 2024   11:52 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flowchart cara kerja AI Detector

Sekedar informasi, proses pemilihan kata pada generative AI seperti Chat GPT bekerja dengan memprediksi kata yang alaminya muncul dalam suatu kalimat dalam suatu konteks tertentu. 

Sebagai contoh, sebuah kalimat "Saya pergi ke pasar untuk membeli ..." memiliki beberapa kemungkinan lanjutan sebagai berikut:

"Saya pergi ke pasar untuk membeli apel." : Ini adalah kelanjutan yang paling sederhana dan bisa diprediksi. Tidak ada kejutan atau variasi, sehingga tingkat ketidakpastian sangat rendah.

"Saya pergi ke pasar untuk membeli apel dan jeruk." : Masih bisa diprediksi, tetapi ada tambahan variasi dengan menyebutkan lebih dari satu jenis buah. Ini meningkatkan kompleksitas, tetapi masih dalam batas normal. ketidakpastian rendah ke sedang

AI detector tools. Sumber: inmarketingwetrust.com.au
AI detector tools. Sumber: inmarketingwetrust.com.au

"Saya pergi ke pasar untuk membeli apel, tetapi akhirnya juga membeli roti dan susu." : Ada sedikit perubahan arah dalam tindakan pembelian. Ini membuat kalimat lebih kompleks dan memunculkan variasi yang lebih tinggi. Secara logis masih masuk akal, tetapi sudah lebih kreatif. ketidakpastian sedang.

"Saya pergi ke pasar untuk membeli apel, tetapi saat tiba di sana, saya malah ingat bahwa saya lupa mematikan kompor, jadi saya langsung pulang.": Kelanjutan yang tidak dapat diprediksi sama sekali. Terdapat perubahan yang tiba-tiba dalam cerita yang sulit ditebak oleh model AI. Kalimat ini memiliki ketidakpastian tinggi dengan variasi yang lebih kompleks dan tidak linier.

Pada intinya, tingkat ketidakpastian yang rendah menunjukkan bahwa suatu teks dibuat oleh kecerdasan buatan.

2. Pola penyusunan kalimat

Untuk menentukan keunikan penyusunan kalimat dari sebuah teks, biasanya akan digunakan suatu variabel yang disebut “ledakan”, apanya yang meledak? 

Sebenarnya variabel ini tidak ada hubungannya dengan reaksi ledakan, tetapi “ledakan” ini merujuk pada banyaknya variasi kata pada suatu struktur dan panjang kalimat, mirip dengan ketidakpastian pemilihan kata, tapi pada tingkatan kalimat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun