Refleksi hasil: bagaimana dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan, apakah hasilnya efektif/tidak, mengapa dan bagaimana respon siswa terkait strategi yang dilakukan, apa yang menjadi faktor keberhasilan/ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan.
Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan adalah :
Wawasan siswa pada materi yang disampaikan meningkat dan siswa menyadari bahwa matematika bukan hanya sekedar hitungan namun matematika dapat di pelajari dengan cara yang menyenangkan dan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Dengan menggunakan model Poblem Based Learning meningkatnya aktivitas belajar siswa, terlihat dari keaktifan & kedisiplinan siswa selama berdiskusi kelompok dengan teman sejawat. Adapun faktor keberhasilan best practise yang telah dilakukan dapat dilihat dari hasil belajar siswa Berdasarkan analisis hasil belajar dapat diketahui nilai rata-rata siswa di pertemuan pertama adalah 74,77 dikarenakan siswa yang mendapat nilai diatas KKM hanya 61,29 % yaitu 19 siswa dan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 12 siswa dengan presentase 38,70%. Nilai tertinggi adalah 90 dan nilai terendahnya 55. Dari data menunjukan bahwa hasil belajar siswa sudah mengalami perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based learning (PBL), Tetapi terjadi perubahan aksi dari rencana yang telah dibuat dikarenakan pemadaman listrik dari sejak awal akan dimulai pembelajaran. Namun pembelajaran tetap berjalan dengan baik meskipun guru batal mendonstrasikan Alpikasi Pembelajaran Geogbra, dengan bimbingan guru siswa dengan sinyal yang minim dengan bimbingan guru di setiap kelompok siswa mampu mencari beberapa sumber belajar lain di internet. Antusis siswa dalam belajar juga sangat baik.
Dipertemuan ke dua, siswa yang mencapai KKM sebanyak 29 siswa dengan presentase 93,54% dan yang di bawah KKM 2 siswa dengan presentase 6,45% dikarenakan siswa tersebut izin dan sakit. Grafik ini menunjukan dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning (PBL) ada perbaikan dalam pembelajaran di lihat dari perolehan siswa yang mencapai KKM.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan yaitu siswa dapat memecahkan masalah Dimensi tiga (Jarak antar titik) dengan bantuan aplikasi Geogbra. Dengan pelaksanaan Metode Problem Based Learning (PBL) dapat membantu Guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa, dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran orang dewasa melalui perlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang mandiri. Sebanyak 25 dari 30 siswa atau sebanyak 83% siswa yang mendapat nilai diatas KKM. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model Problem Based Learning dan juga menggunakan media yang menarik memberi dampak positif pada hasil belajar siswa.
Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan langkah-langkah PBL, respon dari lingkungan sekitar yaitu teman sejawat dan kepala sekolah memberikan respon positif. Lembar survei siswa menunjukkan bahwa suasana, penyampaian materi dan media pembelajaran berhasil menarik perhatian siswa dalam belajar matematika. 100% siswa menjawab suasana pemebelajaran menyenangkan, 100% menjawab materi disampaikan dengan baik, 100% menjawab media yang digunakan menarik.
Faktor yang menunjukkan bahwa model yang telah dilakukan berhasil adalah dengan pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran dan hasil belajar. Oleh karena itu, dengan model Problem Based Learning yang dipadukan  dengan aplikasi pembelajran Geogbra dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Hal ini menjadi masukan dan ide yang baru bagi rekan sesama guru di SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI terkhusus sesama rekan guru matematika bahwa dengan penggunaan model dan statrategi pembelajaran yang tepat seperti Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Daftar Pustaka
Ati, T. P., & Setiawan, Y. (2020). Efektivitas problem based learning-problem solving terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika siswa kelas V. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 294-303.
Mashuri, S., Djidu, H., & Ningrum, R. K. (2019). Problem-based learning dalam pembelajaran matematika: Upaya guru untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa. Pythagoras. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(2).