Mohon tunggu...
Subaruela
Subaruela Mohon Tunggu... Guru - Guru

Gado Gado

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Laporan Best Practice Pembelajaran Inovatif dari Kegiatan PPL PPG Dalam Jabatan

1 Desember 2023   18:01 Diperbarui: 1 Desember 2023   18:05 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar https://images.app.goo.gl/bLm4KFCtY748jzhL9

Yang menjadi tantangan dalam hal ini adalah :

  • Siswa kurang terstimulus dalam belajar matematika karena pembelajaran yang di laksanakan kurang menyenangkan.
  • Banyak Siswa sudah sejak awal kurang menyukai pelajaran matematika disebabkan banyak hal antara lain sejak awal kurang sering berlatih matematika. 
  • Guru kurang giat dalam belajar mencari literatur inovasi-inovasi dalam pembelajaran yang menarik dan relevan dengan sebuah materi yang diajarkan.
  • Guru kurang belajar aplikasi-aplikasi yang sudah banyak ada dalam mendukung proses pembelajaran

Siswa hanya mampu berpikir pada tingkatan LOTS, yaitu "Mengingat" dan "Memahami".

Tantangan-tantangan inilah yang menyebabkan Guru   harus menerapkan berbagai cara seperti menggunakan model pembelajaran yang sesuai, menggunakan metode- metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dan menggunakan media yang menarik dan sesuai dengan karakteristik, kemampuan awal dan gaya belajar peserta didik.Yang terlibat dalam pembuatan best practise ini adalah guru mata pelajaran matematika dan 30 orang siswa XII IPA 1 di SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI.


Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, strategi apa yang digunakan, bagaimana prosesnya, apa saja sumber daya/materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut.

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut antara lain :

  • Menggunakan perangkat pembelajaran yang sesuai    dengan karakteristik siswa
  • Menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
  • Membentuk kelompok belajar yang heterogen
  • Memberi siswa media pembelajaran interaktif berupa power point dan Aplikasi Pembelajaran Geogbra.
  • Memberikan LKPD berbasis masalah kepada siswa
  • Memberikan bahan ajar kepada siswa
  • Membuat Aksi lanjut untuk membentuk kelompok yang telah dibagi sesuai dengan karakteristik, kemampuan awal dan gaya belajar siswa.

Strategi yang sata lakukan dalam mengatasi masalah hasil belajar siswa yang rendah adalah dengan Penerapan  model Problem Based Learning  dengan berbantukan Aplikasi Pembelajaran Geogebra Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam matematika pada materi geometri ruang (Jarak antar titik). Dalam best practise membantu guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa terlihat pada siswa yang menggunakan smartphone ke arah yang positif yaitu memanfaatkan smartphone untuk belajar, mencari referensi-referensi dan mengerjakan soal. Menyampaikan tujuan dan manfaat dalam mempelajari materi yang akan dipelajari sebagai salah satu langkah untuk memotivasi siswa.

Proses yang terjadi pada best practice ini adalah pada pendahuluan adalah Guru memberikan memotivasi  kepada siswa dengan mengajak siswa berekplorasi kegunaan persoalan dimensi tiga dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian pada kegiatan inti   Guru mengajak siswa berdiskusi dalam kelompok dan di bimbing Guru untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam kelompok hingga mampu untuk mempresentasikan. Diakhiri dengan penutup dengan memberikan menyimpulkan kegiatan yang sudah terlaksana dan kemudian memberikan sedikit gambaran pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Seluruh kegiatan melibatkan kolaborasi antara guru dan siswa

Sumber daya yang digunakan berupa media powerpoint dalam keseluruhan kegiatan, kemudian menggunakan aplikasi pembelajaran Geogbra untuk menggambar bangun ruang agar lebih jelas visualisasinya berupa permainan yang dapat menarik perhatian siswa dalam kegiatan belajar yang dilakasanakan, Tugas kelompok didalam Googlefoam dan diselesaikan dan dipresentasika. Kemudaian mengerjakan LMS juga dengan Googlefoam agar lebih mudah menganalisis ketercapaian dari pembelajaran.

Refleksi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun