1980-1990 Ada Liem Swie King, Icuk Sugiarto, Edi Hartono, Rudi Gunawan, Hastomo Arbi, Ivana Lie, Lili Tampi, dll.Â
1990-2000an Susi Susanti, Mia Audina, dll (putri), Alan Budikusuma, Ardy Wiranata, Hermawan Susanto, Joko Suprianto, Ricky Subagja, Rexy Mainaki, Sigit Budiarto, Chandra Wijaya, dll. 2000-2010 Taufik Hidayat, Simon Santosa, Tommy Sugiarto, Liliana Natsir, dll.
2010-2020 Anthony Ginting, Jonatan Christie, Kevin Sanjaya, Marcus Gideon, Praveen Jordan, Melati Deeva, Apriyani, Greysia Poli, dll
3. Penerimaan Masyarakat.Â
Bulutangkis telah menjadi olah raga rakyat yang sangat populer di seantero negeri, sampai ke pelosok-pelosok. Pada tahun 1970-1980-an ketika jaringan PLN belum begitu menjangkau kampung-kampung, masyarakat berinisiatif memasang penerangan lampu dari sudut-sudut lapangan yang digantung pada bambu agar bisa bermain malam hari.Â
Lapangan bisa sangat mudah dijumpai di kampung-kampung baik yang ber-semen maupun di atas tanah tanpa semen dengan garis lapangan dari bambu.Â
Setiap kali RRI menyiarkan laporan pandangan mata, masyarakat berkerumun untuk mengikuti siaran bareng-bareng via radio, tivi-tivi masih jarang dimiliki warga, biasanya tersedia di kantor-kantor kecamatan atau balai desa.
4. Dua Tokoh Bulutangkis Indonesia, Bpk Dick Sudirman (alm) dan Bpk Suharso Suhandinata (alm).
Atas sumbangsihnya kepada Bulutangkis Dunia, BWF memberikan penghargaan kepada kedua-nya untuk menjadi nama kejuaraan Dunia Bulutangkis beregu Campuran yaitu Piala Sudirman, dan nama piala kejuaraan dunia beregu junior yaitu Suhandinata Cup.
5. Dunia Bisnis juga sudah menjadi bagian dalam menunjang event-event dan pengembangan bulutangkis tanah air.
Bulutangkis Nasional mesti terus berbenah baik untuk saat ini dan masa yang akan datang.Â