Mohon tunggu...
I Wayan Gede Suacana
I Wayan Gede Suacana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku dan Artikel, Peminat Yoga Asana dan Meditasi

Membaca dan menulis untuk aktualisasi diri, praktik yoga asana dan meditasi untuk realisasi diri. Menjalani hidup apa adanya, menghargai keberagaman yang memancarkan keindahan sebagai manifestasi kesatuan dalam variasi. Motto: Unity, Purity, Divinity. Penulis Majalah Mahasiswa (1988-1990); Pengelola/ Redaksi Jurnal Politik Sarathi dan Jurnal Sosial dan Politik Sintesa (1991-2013); Blooger Bali Sai Amrita (Maret 2009-Februari 2014); Penulis Kolom Opini Harian Umum Bali Post (2003-2013); Penulis artikel pada Media Online/ Citizen Media: Atnews, Majalah Sraddha, Kompasiana dan Opinia (Januari 2024-sekarang); Dosen dan peneliti di Universitas Warmadewa Denpasar (1991- sekarang); Peminat yoga asana dan meditasi (1988-sekarang); Pemenang I Lomba Esai yang diadakan oleh Ikatan Wanita Penulis Bali (2008). Alamat E-mail: suacana@warmadewa.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makna Peringatan Hari Ibu

21 Desember 2024   20:35 Diperbarui: 22 Desember 2024   04:08 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Seorang Ibu, Sumber: Dokumentasi Pribadi

(Dimana perempuan dihormati, disanalah para dewa merasa senang, tetapi sebaliknya dimana mereka tidak dihormati, tidak ada upacara suci apapun yang berpahala)

Berdasarkan sloka di atas kedudukan perempuan  adalah istimewa dan harus dihormati, mempunyai arti wajib bagi saudara-saudaranya untuk menghormati dan melindungi. Kedudukan  perempuan dan pria diumpamakan sebagai tangan kanan dan tangan kiri yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu masyarakat yang utuh. Mereka mempunyai kedudukan yang sama namun fungsi dan tugas serta kewajiban yang berbeda sesuai dengan guna karma dan swadharmanya masing-masing. Pada akhirnya, warisan yang ditinggalkan oleh perempuan akan terus hidup dan menginspirasi generasi masa kini untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, kesetaraan dan kemerdekaan dalam berbagai manifestasinya.

Foto Seorang Ibu, Sumber: Dokumentasi Pribadi
Foto Seorang Ibu, Sumber: Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun