Mohon tunggu...
Hsu
Hsu Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang manusia biasa

Somewhere Only We Know

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fiksi Penggemar RTC] Paku Waktu Tilana

7 September 2015   19:16 Diperbarui: 7 September 2015   19:21 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marah dan benci mulai merasuki jiwa.

Cemburu mulai mengalirkan hawa panas dan siap membakar. Dengan segala cara Tilana pun bertekuk lutut dihadapan Ranti, bahkan di depan mata Kunti sendiri hingga tak kuasa menahan rasa sedihnya. 

***

Dengan perasaan luluh lantak, Kunti menaiki anak tangga pondokan Aki Dayat.

"Biarkan aku tinggal di sini hingga bayi dalam kandunganku ini lahir Ki. Dan setelah ia lahir aku mohon cabutlah Paku di kepalaku dan berikan kepada anakku. Mimpiku telah berbicara dan berilah ia nama Rania. Biarkan nanti ia yang mengobati rasa kecewaku ini kepada keturunan Tilana dan Ranti."

"Aku akan pergi menjauh ke tempat di mana aku tak akan lagi merasakan kekecewaan!. Aku mohon Ki."

Aki Dayat mengganggukkan kepalanya.

*Tamat*

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun