Mohon tunggu...
Hsu
Hsu Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang manusia biasa

Somewhere Only We Know

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fiksi Penggemar RTC] Paku Waktu Tilana

7 September 2015   19:16 Diperbarui: 7 September 2015   19:21 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Esok malamnya, Tilana mengikuti saran Aki Dayat. Menaiki pohonnya dan mencari dahan yang terikat rambut dengan bantuan lampu minyak. Ditancapkannya paku yang diberikan Aki Dayat pada dahan dimaksud. Getaran dan hembusan angin kencang yang datang tiba-tiba membuat tubuh Tilana tersungkur ke rerumputan di bawah pohon. Beruntung dahan yang ia naiki tak terlalu tinggi.

Begitu ia membuka mata dan bangkit sambil menahan sedikit rasa sakit, sungguh tak pernah ia bayangkan, sosok yang beberapa kali hadir dalam mimpinya kini ada dihadapannya. Menatapnya dengan penuh harapan akan dahaga kasih sayang.

Untaian kata demi untaian kata terngkai menjadi berbagai cerita, senda gurau, canda tawa, membuai keduanya dalam sebuah rasa.

***

Satu putaran purnama...

"Minumlah dulu, kalian pasti lelah!"

Aki dayat menatap keduanya, Tilana dan Kunti.

"Kami sudah kokoh Ki!"

Aki dayat menganggukkan kepalanya. 

"Kembalilah dulu, esok akan Aki persiapkan segalanya!"

"Tunggu sebentar Tilana, kemarilah!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun