Mohon tunggu...
Hsu
Hsu Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang manusia biasa

Somewhere Only We Know

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fiksi Penggemar RTC] Paku Waktu Tilana

7 September 2015   19:16 Diperbarui: 7 September 2015   19:21 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tilana tak bisa lagi menyembunyikan kegundahannya. Aki Dayat seolah mengetahui semua gerak-geriknya. Baru setengahnya ia bertutur, Ki Dayat menghentikannya, seolah mengetahui semuanya.

"Ada yang begitu bersimpati dan menaruh perhatian padamu meskipun sebenarnya mustahil!"

"Puteri Aki Dayat kah?" tanya Tilana sedikit penasaran.

"Bukan. Waktu mungkin sanggup menunggu sebuah kesetiaan, namun tidak dengan tubuh rapuh kita ini!. Termasuk dirimu. Jika kau sanggup membalut tubuh rapuhmu dengan kerinduan hingga waktu menghentikannya, aku tak akan melanjutkan, namun jika pikiranmu berubah, jalan menuju pondok tinggalku tak banyak berubah dan akan selalu terbuka untukmu Tilana."

***

Waktu terus berlalu hingga Tilana akhirnya bertutur pada dirinya sendiri juga untuk Ranti yang entah di mana tiada kabar berita.

"Maafkan tentang rasa rindu yang terpaksa harus kutinggalkan!"

***

"Drek... drek... drek...!" Suara derap langkah yang begitu berat menaiki 3 undakan anak tangga dari kayu yang telah berumur.

"Masuk dan duduklah dulu, akan kubuatkan teh hangat untukmu!"

Pandangan Tilana menyapu seisi ruangan pondokan Aki Dayat, begitu kosong namun terlihat terawat, diterangi lampu minyak pada salasatu tiang kayu bagian tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun