Mohon tunggu...
Hsu
Hsu Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang manusia biasa

Somewhere Only We Know

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Brodoh: Kau yang Telah Pergi (Balada Visa Molor)

25 Agustus 2015   19:31 Diperbarui: 25 Agustus 2015   19:37 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari demi hari mereka pun semakin akrab. Entah sudah berapa gelas kopi dan berapa bungkus udut yang mereka habiskan karena Ncep merasa mereka berdua senasib dengannya.

***

Satu bulan kemudian...

Kang Ncep... sayang... Gubraakkk Cecep hampir terjatuh. 

"Gimana Kang hasil ngewarungnya?"

"Neng silakan lihat sendiri aja!"

Sementara Koh Acim segera menarik tangan Bang Mandor dan melangkah ambil langkah seribu diam-diam di tengah-tengah pelepasan rindu Cecep dan Iceu Juice.

"Ya Ampuuunnn Kang... Ini warung apa rumah kosong?"

"Maksudnya Neng?"

"Mana Barang dagangannya Kang, Kopi bungkusan mana? etalase udut kosong semua?"

Plaaakkk... braaakkkk... kaleng rombeng pada bunyi piring gelas pada pecah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun