Mohon tunggu...
Hsu
Hsu Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang manusia biasa

Somewhere Only We Know

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

I Love You and We Will Break This Jail!

14 Februari 2014   02:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:50 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam setelah mandi... Rin mencoba menghubungi nomor Tomi yang semalam berkirim pesan padanya... namun tiada reaksi... nadanya tak sibuk namun tak di angkat... Rin pun berinisiatif untuk mengirim pesan...

"Pesanmu sudah saya sampaikan pada Ibumu Tomi, tolong angkat telepon saya, saya mau bicara!" demikian isi pesan yang dikirim Rin.

Tak lama pesan masuk berbunyi... "Terima Kasih... dan terima kasih... saya tak bisa angkat telepon... terlalu banyak petugas jaga... hanya bisa berkirim pesan dan ini pun tanpa suara... nanti jika sepi saya beritahu dan bisa menelepon... sms an saja ya dan ini pun pulsanya terbatas!"

Rin pun mengikuti petunjuk Tomi... masih ragu apakah benar pesan dari seberang sana ini benar dari dalam Penjara... Sms berlanjut dan mulai banyak pertanyaan dari Rin... hingga waktu tengah malam... isi pesan dari Tomi bertuliskan... "Aman... kamu bisa telepon!"

Rin sedikit ragu... namun dilakukannya juga dan berbicaralah mereka di telepon... semakin panjang pembicaraan tak terasa waktu hampir pagi... pembicaraan pun usai.

Esoknya kembali berlanjut... selepas lelah bekerja... menghadapi berbagai kasus... menghilangkan kepenatan... Rin dan Tomi kembali larut dalam pembicaraan... terkadang sampai tertawa-tawa riang terdengar dari bibir mungil merah jambu milik Rin. Telah menghadirkan hiburan tersendiri bagi Rin... Rin mengerti ketiadaan pulsa milik Tomi dan Rin pun mengirimkannya untuk Tomi.

Hingga beberapa minggu... Rin memutuskan untuk bertemu... Semula Tomi menolak... namun akhirnya tak kuasa menolak... Tomi pun memberitahukan penjaranya di mana. Janji bertemu telah disepakati.

***

Di ruang kunjungan penjara... semua pandangan tertuju ke diri Rin manakala menyaksikan Rin mengenakan seragam seorang Jaksa... Jaksa yang sangat cantik... datang ke dalam penjara... dan ke ruang kunjungan... banyak mata mencari-cari... siapa yang dikunjungi jaksa cantik ini.

Rin dibimbing seorang narapidana yang melayani ruang kunjungan... di arahkan ke meja di mana Tomi yang di maksud Rin telah menunggu.

Seorang pria berkulit putih namun agak dekil dan pada bagian kulit lengan terlihat ada banyak luka seperti koreng penyakit kulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun