Mohon tunggu...
Hsu
Hsu Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang manusia biasa

Somewhere Only We Know

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Sebuah Persimpangan

25 Maret 2014   01:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:32 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13956589361203284361

Tiga pucuk semi Ia jatuhkan di hadapanku seolah ingin berkata…

Aku belum pantas menerima sembah sujud seperti itu… Ada yang sangat pantas menerima sujud syukur yaitu Sang Pujangga Terbesar Alam Semesta Tuhan Yang Maha Esa… Para Nabi Besar pembawa Firman Sang Pujangga Terbesar Alam Semesta… dan Kitab-kitab Suci yang diturunkan oleh Sang Pujangga Terbesar Alam Semesta… Dekatlah dengan ke tiga hal itu… Maka hidupmu akan bahagia.

Pinus Tua…

Kau sungguh Bijaksana…

Demikian kata hatiku"

(Alam Semesta Bernyanyi: Di Sebuah Persimpangan; Adam Heins)

~000OOO000~

~Imajinasi Senja~

Ilustrasi "Sad Woman" dari amazingtruelifestories.com

~Hsu~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun