Mohon tunggu...
Hsu
Hsu Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang manusia biasa

Somewhere Only We Know

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Sebuah Persimpangan

25 Maret 2014   01:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:32 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13956589361203284361

Satu semi jatuh di antara Barisan Panjang Semut Hitam Kecil dan satu semi lagi jatuh di antara Rimbun Rumput Liar Berbunga Serbuk…

Pinus Tua seolah berkata… Tanyakanlah pada mereka…

Ku hampiri mereka dan bertanya…

Barisan Panjang Semut Hitam Kecil menjawab serempak… Dengan kesabaran dan ketekunan yang kuat bangunan sekokoh apa pun dapat kami runtuhkan.

Dan Rimbun Rumput Liar Berbunga Serbuk menjawab dengan menggoyangkan

serbuk benihnya ke segala penjuru… Dengan semangat dan kerendahan hati Jalan Berpasir seluas apa pun

dapat kami tutup menjadi padang rumput.

Jawaban yang luar biasa…

Kuhampiri Pinus Tua yang bijaksana…

Kubersimpuh untuk bersujud…

Namun sekali lagi Ia menjatuhkan pucuk seminya…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun