Â
Karena aktivitas mengajar tersebut, banyak orang yang akan memahami ilmu pengetahuan dan tsaqofah Islam. Alhasil, banyak orang yang terbantu kehidupannya karena ilmu-ilmu yang telah diajarkan oleh para guru. Dengan mengajar pula, akan banyak orang yang memahami dan menjalankan Islam dengan benar. Karena besarnya manfaat dari ilmu itu, orang yang mengajarkan ilmu insya Allah akan mendapat pahala jariyah. Hal ini merupakan salah satu keberkahan yang diberikan Allah kepada para pengajar (guru).
Â
Mengajar tidak hanya aktivitas yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain, tetapi juga dapat dilakukan oleh orang tua kepada anak sendiri. Orang tua semestinya mendidik anak-anaknya agar menjadi sholih. Hal ini merupakan aktivitas yang tidak kalah penting dalam memperoleh pahala jariyah. Dengan menjadi sholih, mereka akan menjalankan Islam dengan benar. Karena sebab itu, para orang tua akan mendapat pahala yang terus mengalir.
Â
***
Â
Demikianlah empat hal yang insya Allah dapat mengantarkan kita memperoleh pahala jariyah. Artikel ini disarikan dari berbagai dalil-dalil syar'i tentang pahala jariyah. Jika kita melakukan hal-hal di atas, insya Allah kita akan mendapat pahala jariyah asalkan amal yang kita lakukan itu memenuhi dua syarat diterimanya amal yaitu ikhlas dan benar. Ikhlas berarti hanya mengharap ridha dan pahala dari Allah. Sedangkan, benar berarti sesuai dengan tuntunan Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H