Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik idealis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tidak Hanya Infaq ke Masjid, 4 Aktivitas ini Juga Berpahala Jariyah Lho

21 Februari 2022   23:09 Diperbarui: 21 Februari 2022   23:21 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diolah dari pixabay.com (mistertuso.my.id)

Kita akan mendapat pahala dari sholat, puasa, zakat, haji, atau membaca Al-Qur'an saat kita melakukan ibadah-ibadah tersebut. Saat kita tidak melakukan ibadah tersebut, kita tidak akan mendapat pahalanya.

 

Berbeda dari hal tersebut, ada pahala yang akan terus mengalir kepada seseorang meski ia sudah lama wafat. Bahkan, bisa jadi, orang tersebut hanya melakukan sekali seumur hidupnya tapi dia insya Allah mendapat pahala berlimpah yang terus mengalir. Pahala itu disebut pahala jariyah. Tentunya kita semua berharap mendapatkan pahala macam ini.

 

Saat membahas pahala jariyah, pikiran di sebagian orang akan tertuju kepada masjid. Menurut mereka, cara mendapat pahala jariyah ialah dengan berdonasi terhadap pembangunan masjid. Alasannya, masjid itu tempat ibadah, jika kita berdonasi dalam pembangunan masjid, maka kita akan mendapat aliran pahala jariyah di saat masyarakat melakukan ibadah di masjid tersebut.

 

Anggapan ini sejatinya benar. Namun, perlu kita sadari bahwa pahala jariyah tidak selamanya dijemput dengan berdonasi di masjid. Ada hal lainnya yang juga dapat mengantarkan kita kepada pahala jariyah. Berikut ini empat hal yang bila kita lakukan, insya Allah kita akan mendapat pahala luar biasa yang terus mengalir.

 

1. Mendirikan Lembaga Pendidikan

Hal pertama yang dapat mengantarkan kita meraih pahala jariyah ialah dengan membantu dalam pembangunan lembaga pendidikan, lebih-lebih lembaga pendidikan Islam seperti madrasah, pondok pesantren, sekolah tahfizh, taman pendidikan Qur'an (TPQ), dan sejenisnya. Dalam hal ini, kita dapat membantu tenaga atau memberikan donasi berupa uang atau material bangunan.

 

Lembaga ini mencetak umat menjadi terdidik yang mengerti agama (faqih fiddin) dan juga ilmu pengetahuan. Kebermanfaatan dari lembaga ini akan terus ada karena akan terus dipakai dalam kehidupan dan bahkan hingga diturunkan ke generasi berikutnya. Oleh sebab itu, jika lembaga ini terwujud karena kontribusi dari kita, insya Allah kita akan mendapat pahala jariyah.

 

2. Membangun Sumur

Cara lain untuk menggapai pahala jariyah ialah dengan ikut berkontribusi dalam pembangunan sumur. Membantu di sini dapat dilakukan dengan tenaga sendiri atau donasi berupa harta. Lebih-lebih jika sumber mata air itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat seperti di daerah yang kesulitan air. Hal ini akan menjadi pahala yang terus mengalir selama manfaat air yang muncul dari sumur itu dapat dirasakan oleh makhluk Allah di bumi ini.

 

3. Menanam Pohon

Hampir sama seperti poin kedua, cara lain menjemput pahala jariyah ialah dengan melakukan reboisasi. Para ulama terdahulu juga menekankan akan hal ini. Dengan menanam pohon, kita akan membuat bumi menjadi hijau. Pohon yang kita tanam dan rawat itu akan sangat berguna bagi makhluk bumi, baik manusia atau hewan. Misalnya, bagi manusia, pohon dapat menjadi tempat berteduh, penghasil oksigen, buahnya dapat dikonsumsi, batangnya dapat diolah, dan sebagainya. Bagi hewan pun, pohon bisa saja menjadi rumah dan sumber makanan mereka.

 

4. Mengajarkan Ilmu yang Bermanfaat

Aktivitas selanjutnya yang juga menghasilkan pahala jariyah ialah mengajarkan ilmu, baik ilmu pengetahuan maupun tsaqofah Islam. Aktivitas ini bisa berupa mengajar di lembaga pendidikan, berdakwah, dan termasuk juga menulis buku atau kitab.

 

Karena aktivitas mengajar tersebut, banyak orang yang akan memahami ilmu pengetahuan dan tsaqofah Islam. Alhasil, banyak orang yang terbantu kehidupannya karena ilmu-ilmu yang telah diajarkan oleh para guru. Dengan mengajar pula, akan banyak orang yang memahami dan menjalankan Islam dengan benar. Karena besarnya manfaat dari ilmu itu, orang yang mengajarkan ilmu insya Allah akan mendapat pahala jariyah. Hal ini merupakan salah satu keberkahan yang diberikan Allah kepada para pengajar (guru).

 

Mengajar tidak hanya aktivitas yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain, tetapi juga dapat dilakukan oleh orang tua kepada anak sendiri. Orang tua semestinya mendidik anak-anaknya agar menjadi sholih. Hal ini merupakan aktivitas yang tidak kalah penting dalam memperoleh pahala jariyah. Dengan menjadi sholih, mereka akan menjalankan Islam dengan benar. Karena sebab itu, para orang tua akan mendapat pahala yang terus mengalir.

 

***

 

Demikianlah empat hal yang insya Allah dapat mengantarkan kita memperoleh pahala jariyah. Artikel ini disarikan dari berbagai dalil-dalil syar'i tentang pahala jariyah. Jika kita melakukan hal-hal di atas, insya Allah kita akan mendapat pahala jariyah asalkan amal yang kita lakukan itu memenuhi dua syarat diterimanya amal yaitu ikhlas dan benar. Ikhlas berarti hanya mengharap ridha dan pahala dari Allah. Sedangkan, benar berarti sesuai dengan tuntunan Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun