Â
Lembaga ini mencetak umat menjadi terdidik yang mengerti agama (faqih fiddin) dan juga ilmu pengetahuan. Kebermanfaatan dari lembaga ini akan terus ada karena akan terus dipakai dalam kehidupan dan bahkan hingga diturunkan ke generasi berikutnya. Oleh sebab itu, jika lembaga ini terwujud karena kontribusi dari kita, insya Allah kita akan mendapat pahala jariyah.
Â
2. Membangun Sumur
Cara lain untuk menggapai pahala jariyah ialah dengan ikut berkontribusi dalam pembangunan sumur. Membantu di sini dapat dilakukan dengan tenaga sendiri atau donasi berupa harta. Lebih-lebih jika sumber mata air itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat seperti di daerah yang kesulitan air. Hal ini akan menjadi pahala yang terus mengalir selama manfaat air yang muncul dari sumur itu dapat dirasakan oleh makhluk Allah di bumi ini.
Â
3. Menanam Pohon
Hampir sama seperti poin kedua, cara lain menjemput pahala jariyah ialah dengan melakukan reboisasi. Para ulama terdahulu juga menekankan akan hal ini. Dengan menanam pohon, kita akan membuat bumi menjadi hijau. Pohon yang kita tanam dan rawat itu akan sangat berguna bagi makhluk bumi, baik manusia atau hewan. Misalnya, bagi manusia, pohon dapat menjadi tempat berteduh, penghasil oksigen, buahnya dapat dikonsumsi, batangnya dapat diolah, dan sebagainya. Bagi hewan pun, pohon bisa saja menjadi rumah dan sumber makanan mereka.
Â
4. Mengajarkan Ilmu yang Bermanfaat
Aktivitas selanjutnya yang juga menghasilkan pahala jariyah ialah mengajarkan ilmu, baik ilmu pengetahuan maupun tsaqofah Islam. Aktivitas ini bisa berupa mengajar di lembaga pendidikan, berdakwah, dan termasuk juga menulis buku atau kitab.