Tantangan Allah
Berikut 3 tantangan Allah kepada masyarakat Arab untuk membuat syair yang mampu mengalahkan Al-Qur'an.
a) Menantang orang Arab membuat satu kiab semisal Al-Qur'an
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". (QS. Al-Isra': 88)
b) Menantang orang Arab membuat sepuluh surat semisal Al-Qur'an
Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar". (QS. Hud: 13)
Baca juga : Tiada Hari Tanpa Membaca Al Quran walau Satu Ayat
c) Menantang orang Arab membuat satu surat semisal Al-Qur'an
Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya". Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar". (QS. Yunus: 38)
Meskipun ayat ini telah berumur 14 abad lamanya, hingga saat ini tidak ada orang yang mampu membuat karya yang semisal Al-Qur'an. Kalau pun ada orang yang mencoba membuat syair-syair untuk menandingi Al-Qur'an, niscaya orang yang ahli dalam bahasa Arab langsung tahu bahwa hal itu bukanlah firman Allah, melainkan buatan manusia.Â
Hal itu pernah terjadi pada nabi palsu Musailamah Al-Kadzab. Saat dia membuat syair yang bermaksud ingin menandingi firman Allah yang baru turun yaitu surat Al-Ashr, orang yang mendengarkannya pun yaitu Amru bin Ash (pada saat itu Amru masih jahiliyah) langsung mengetahui bahwa hal itu hanyalah syair, bukan wahyu. Amru berkata: "Demi Allah, sesungguhnya kamu sendiri tahu bahwa sesungguhnya aku mengetahui kalau kamu berdusta".
Begitulah penjelasan mengapa Al-Quran menjadi mu'jizat. Hal inilah menjadi alasan mengapa Al-Qur'an tetap terpelihara sampai sekarang dari tangan orang-orang yang ingin mengubahnya. Berbeda halnya dengan kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi sebelumnya yang bisa diubah oleh tangan orang-orang jahil.