Mohon tunggu...
Striwicesa Antaratma Nimna
Striwicesa Antaratma Nimna Mohon Tunggu... -

Perempuan Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Khilaf

5 Maret 2012   15:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:28 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ranah semesta manusia merasa berkarya

Separuh merengkuh separuhnya mengeluh

Mencari keutamaan yang dianggap sempurna


Di tengah keleluasaan yang dipaksakan

Di tengah jangkau waktu yang kita sebut keseharian

Kita bergelut sengit dengan semesta

Melupakan hijau daun atau rangkai embun di pelepah pisang,

Melupakan biru laut atau hembusan semilir di bawah telinga…


Di sela-sela mimpi kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun