Mohon tunggu...
Striwicesa Antaratma Nimna
Striwicesa Antaratma Nimna Mohon Tunggu... -

Perempuan Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Khilaf

5 Maret 2012   15:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:28 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan keindahan kenyamanan yang disebut rutinitas…

Jiwa-jiwa rapuh di raga yang mortal

Hancur oleh cacing dan luluh jadi debu.


Kita adalah keasingan di semesta yang runut oleh aroma,

Mesra ditandangi hewan melata,

Dan tegar dibentengi fenomena

Kita makhluk jelata yang mimpi jadi pandita,

Merangsek maju di tengah keluhuran yang mengadidaya

….

bandung, 2007

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun