Semesta meretas harapan dengan angan
Menjulurkan tangan sambil mengingatkan
Dan merengkuh memeluk walau kian diabaikan
Begitu dermawan…
Hanya kita manusia,
Seutas jiwa yang selalu merasa kekurangan
Hanya kita manusia,
Kian lupa bersalaman walau mengaku makhluk Tuhan
Kita makhluk yang buta oleh kata-kata indah, mimpi yang sempurna,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!