Di ranah semesta manusia merasa berkarya
Separuh merengkuh separuhnya mengeluh
Mencari keutamaan yang dianggap sempurna
Di tengah keleluasaan yang dipaksakan
Di tengah jangkau waktu yang kita sebut keseharian
Kita bergelut sengit dengan semesta
Melupakan hijau daun atau rangkai embun di pelepah pisang,
Melupakan biru laut atau hembusan semilir di bawah telinga…
Di sela-sela mimpi kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!