1. Mengganggu PekerjaanÂ
Multitasking dapat mengganggu pekerjaan anda dengan beban pekerjaan lainnya. Konsentrasi anda dapat teralihkan dari satu tugas ke tugas lainnya karena anda mendapat informasi-informasi penting pada waktu yang bersamaan. Salah satu tugas penting yang anda kerjakan dapat memakan waktu lebih lama karena anda terlalu fokus untuk mengerjakan tugas-tugas lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukan multitasking lebih mudah teralihkan, dan mereka bisa mengalami kesulitan memfokuskan perhatian, bahkan ketika mereka tidak mengerjakan banyak tugas sekaligus. Jadi, ada baiknya untuk fokus pada satu tugas dengan baik sebelum fokus pada tugas lainnya.
2. Memperlambat Selesainya Pekerjaan
Multitasking dapat memperlambat produktivitas anda. Mengalihkan konsentrasi Anda untuk mengerjakan dan menyelesaikan banyak tugas sekaligus dapat memakan waktu yang cukup banyak. Tidak hanya itu, tidak banyak tugas dapat dikerjakan dengan instan dan pasti selalu ada tugas yang memakan banyak waktu karena anda harus mengerjakannya dengan tepat dan teliti.Â
Multitasking dapat mengacaukan tugas-tugas yang memakan waktu dan menuntut ketelitian, karena anda harus membagi waktu dan konsentrasi pada tugas-tugas lainnya. Sangat disarankan untuk membagi waktu dengan adil dan benar untuk mengerjakan tugas-tugas anda. Cepat atau lambat, tugas anda akan selesai dengan baik bila anda membagi waktu untuk mengerjakannya dengan baik.
3. Merusak Fungsi Eksekutif Otak
Multitasking dikelola oleh fungsi eksekutif pada otak. Fungsi ini mengontrol dan mengelola proses kognitif dan menentukan bagaimana, kapan, dan dalam urutan apa tugas-tugas tertentu dilakukan.Â
Bila anda ceroboh, anda bisa saja menukar kebutuhan atau urutan untuk satu tugas ke tugas lainnya, seperti tidak sengaja menukar formulir dengan kertas origami untuk mengisi dokumen penting, dan merebus bawang putih sebelum menghaluskan bumbu masakan anda.Â
Seperti yang disarankan pada paragraf-paragraf sebelumnya, anda dapat meluangkan waktu untuk lebih teliti dan fokus pada hal-hal yang anda butuhkan pada tugas tertentu.
4. Menambah Kesalahan Pada Pekerjaan