Mohon tunggu...
Bento
Bento Mohon Tunggu... Administrasi - cara cepat untuk bisa menulis ya menulis

penikmat bacaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengungkap Rahasia Kebutuhan yang Memotivasi Karyawan

28 September 2024   18:02 Diperbarui: 28 September 2024   18:09 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, kesempatan itu selalu saja tidak muncul.

Akhirnya, tahun ini, Budi mendapatkan kabar baik---dia diundang untuk mengikuti pelatihan yang sangat diidam-idamkannya!

Setelah kembali dari pelatihan Budi, dipenuhi oleh semangat baru. 

Dia langsung mengenakan pin protokol di kerah bajunya, sebagai simbol dari pencapaian dan harapan yang baru. 

Budi tidak hanya merasa lebih percaya diri, tetapi juga lebih termotivasi untuk berkontribusi lebih dalam pekerjaannya.

Ketika perusahaan memberi kesempatan seperti ini, karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

Kenapa Penting?

Kebutuhan manusia adalah sesuatu yang dinamis; mereka tidak berhenti pada satu tingkat saja. 

Seiring berjalannya waktu, kebutuhan kita akan terus berkembang dan meningkat.

Bayangkan jika kita hanya fokus pada kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal, sementara mengabaikan kebutuhan yang lebih tinggi---seperti rasa aman, hubungan sosial, dan penghargaan. 

Hal ini tentu akan memengaruhi motivasi kerja seseorang.

Inilah alasan mengapa perusahaan dan organisasi harus benar-benar peduli dengan karyawannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun