Tanpa interaksi sosial yang baik, lingkungan kerja bisa terasa seperti tempat yang dingin dan membuat seseorang kehilangan motivasi, seperti dalam meme yang mengatakan, "Kerja, ambil gaji, pulang, dan tidur."
4. Kebutuhan Penghargaan
Karyawan itu bukan cuma butuh berinteraksi dengan rekan-rekannya, tapi mereka juga ingin merasa dihargai atas usaha dan pencapaian yang telah dilakukan.
Penghargaan ini bisa berupa promosi, pujian, atau bonus yang menunjukkan bahwa kerja keras mereka berarti.
Contohnya, teman saya yang bekerja sebagai sales mobil. Dia bilang kalau dia berhasil melebihi target penjualan, perusahaannya siap memberikan hadiah berupa liburan, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.
 Bayangkan betapa senangnya dia!
Penghargaan seperti ini membuatnya merasa diakui dan semakin termotivasi untuk terus berprestasi. Dengan adanya pengakuan, semangat kerja pun jadi lebih membara!
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Puncak dari kebutuhan manusia menurut Maslow adalah aktualisasi diri---sebuah perjalanan untuk mencapai potensi penuh, baik dalam karier maupun kemampuan pribadi.
 Di tempat kerja, ini berarti seseorang mencari kesempatan untuk berkembang, belajar hal-hal baru, dan berinovasi.Â
Ketika karyawan diberikan ruang untuk tumbuh, mereka bukan hanya bekerja untuk gaji, tetapi juga untuk mencapai tujuan pribadi yang lebih tinggi.
Teman saya, sebut saja Budi, telah bekerja selama lima tahun sebagai petugas protokol.
Meski dia mencintai pekerjaannya, di dalam hatinya ada keinginan yang besar untuk mengikuti pelatihan agar bisa meningkatkan kemampuannya.