fenomena lupa nama tetapi ingat wajah dengan fungsi otak kanan dan kiri. Otak manusia terbagi menjadi dua belahan, yaitu otak kanan dan otak kiri, yang masing-masing berperan dalam memproses jenis informasi yang berbeda.
Otak Kanan: Belahan otak ini lebih dominan dalam hal visual dan spasial. Ia berperan dalam pengenalan pola, bentuk, dan wajah.Â
Karena wajah melibatkan informasi visual yang kompleks, otak kanan lebih aktif dalam mengenali dan mengingatnya. Hal ini menjelaskan mengapa kita lebih mudah mengingat wajah seseorang.
Otak Kiri: Sebaliknya, otak kiri lebih fokus pada aspek logis, analitis, dan verbal, termasuk memproses kata-kata seperti nama.Â
Namun, karena nama adalah informasi yang lebih abstrak dan tidak memiliki kaitan visual yang kuat, otak kiri kadang kesulitan untuk mengingatnya, terutama jika tidak ada konteks yang jelas untuk membantu pengingatannya.
Kedua belahan otak ini bekerja sama untuk memproses ingatan secara keseluruhan. Namun, ada kecenderungan yang membuat ingatan visual lebih kuat dipertahankan oleh otak kanan.
Sementara ingatan verbal (seperti nama) lebih rentan terlupakan karena tergantung pada kemampuan otak kiri. seperti mengingat kata-kata yang baru saja didengar atau membaca, lebih dikelola oleh otak kiri. Namun, tanpa asosiasi kuat atau pengulangan, ingatan ini lebih mudah dilupakan.
Aktivitas untuk Menyeimbangkan Otak Kanan dan Kiri
Bermain Game Strategi: Game yang membutuhkan perencanaan dan pengambilan keputusan berdasarkan strategi (seperti catur atau permainan strategi waktu nyata) membantu otak kanan dan kiri bekerja bersama.Â
Otak kiri menganalisis aturan dan strategi, sementara otak kanan mengidentifikasi pola visual dan rencana keseluruhan.
Olahraga: Aktivitas fisik yang melibatkan koordinasi tubuh, seperti yoga, menari, atau seni bela diri, membantu meningkatkan kerja sama antara kedua belahan otak, karena aktivitas ini membutuhkan kesadaran fisik (otak kanan) dan perhitungan langkah yang tepat (otak kiri).