Situasi terjadinya kelangkaan pangan, pernah disampaikan oleh Presisen Indonesia Joko Widodo dalam dalam sambutannya di Rapim TNI Polri, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
"Kalau dulu negara negara itu keterbukaan, keterbukaan, keterbukaan. Sekarang semua negara melakukan proteksionis, menjadi negara proteksionis. Saat ini ada 1.348 kebijakan proteksionis yang dilakukan negara negara utamanya memang urusan pangan," ucap Jokowi
Jika terjadi perang Indonesia bisa terjadi kelangkaan pangan meningat saat ini untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri kita masih megimpor. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kegiatan impor beras ke Indonesia masih tinggi hingga Mei 2024. Menurut data BPS, pada periode Januari-Mei 2024 impor beras ke Indonesia meningkat 165,27% dari posisi data pada Januari-Mei 2023 sebanyak 854 ribu ton, menjadi 2,2 juta ton pada periode Januari-Mei 2024.
Sedih,,Indonesia yang dikenal dengan Negara Agaris masih impor beras. Sudah 78 tahun kita merdeka tetapi kita masih belum swasembada beras.
Apa Yang Harus Dilakukan?
Perang selalu merupakan potensi yang nyata dalam dinamika global. Membangun kekuatan dan kemampuan pertahanan negara adalah salah satu cara untuk memperkecil bahaya dan ancaman perang.
Oleh karena itu menurutku, sudah saatnya para elit politik kita baik di eksekutif maupun legislatif memikirkan aspek-aspek yang harus disiapkan, untuk menghadirkan kemampuan menangkal dan menanggulangi setiap ancaman jika terjadi perang dunia ketiga.
Para pemangku kepentingan perlu mengambil pelajaran berharga dari berbagai konflik global yang sedang terjadi saat ini. Mereka harus berupaya memperkuat Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). Caranya denga mengalokasin anggaran yang memadai guna membeli Alutsista yang lebih mutakhir dan modern.Sehingga TNI kita mampu menjaga serta melindungi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Â
Selain itu, Pemerintah dan Legislatif dari Pusat hingga Daerah perlu menyusun kebijakan mengelola sumber daya alam yang kita miliki. Indonesia memiliki tanah yang kaya akan mineral dan subur, bangun sentra-sentra pertanian, perkebunan dan peternakan. Sekitar 62% luas wilayah Indonesia adalah laut dan perairan gali potensi perikanannya. Sehingga Negara kita dapat swasembada pangan.
Langkah ini tidak hanya penting untuk keamanan nasional, tetapi juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI