Keluarga adalah kelompok sosial yang bersifat abadi, dikukuhkan dalam hubungan pernikahan yang memberikan pengaruh keturunan dan lingkungan sebagai dimensi penting yang lain bagi anak. Tidak hanya itu, keluarga adalah tempat penting di mana anak memperoleh dasar dalam membentuk kemampuan agar kelak menjadi berhasil di masyarakat. Di dalam keluargalah anak mendapatkan pengajaran iman dan nilai-nilai moral. Dengan bersandar kepada anugerah Tuhan, orang tua mendidik anak-anaknya sejak kecil dengan pola Alkitabiah sehingga mereka memiliki karakter Kristus. Orang tua yang memiliki relasi yang benar dengan Tuhan, akan menjalankan otoritasnya dengan hati yang hormat dan takut akan Tuhan. Pembentukan karakter Kristus dalam diri anak, merupakan proses yang terjadi oleh kuasa firman Tuhan melalui orang tua yang beriman dan mengasihi Tuhan dengan segenap hati, serta hidupnya menjadi teladan. Begitu pentingnya keluarga dalam membentuk seseorang untuk memiliki karakter Kristus.
Masa remaja biasa disebut masa transisi atau peralihan karena pada tahap ini seorang mengalami perubahan dari anak menuju kedewasaan. Hal tersebut mengakibatkan individu akan mengalami kebingungan dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya, baik perubahan fisik maupun psikis. Dengan demikian, peran orang tua sebagai pendidik informal sangatlah penting dalam membimbing remaja menuju kedewasaan. Ketidakpedulian dan kurangnya pengertian keluarga terhadap perkembangan remaja, adalah sebuah masalah orang tua yang mengira bahwa anak-anak mereka akan berkembang baik tanpa pendidikan dan bimbingan tentu salah. Karena yang akhirnya terlibat dalam masalah yang cukup serius justru berasal dari keluarga-keluarga semacam itu. Remaja membutuhkan Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam keluarga untuk membina remaja terlebih khusus karakternya sebab di masa mendatang ditentukan seberapa besar pengaruh Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga terhadap karakternya dalam menjalani kehidupannya pada masa yang akan datang. Dalam mengajarkan karakter kepada remaja, orang tua juga harus memiliki karakter Kristus dalam kehidupan pribadi orang tua. Kristus-lah yang menjadi fokus utama dari pengajaran karakter oleh orang tua kepada remaja. Dengan adanya pendidikan agama Kristen dalam keluarga diharapkan para remaja memiliki karakter Kristus.
Rumusan Masalah
 Berdasarkan uraian latar belakang di atas rumusan masalah yang di ambil yaitu sejauh manakah pengaruh Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam keluarga terhadap perilaku remaja,peran penting pak dalam kehidupan remaja di antanya sebagai mezbah tuhan bagi keluarga .
     Tujuan
Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam keluarga terhadap perilaku remaja.Â
Manfaat
Manfaat Teoritas
Penulisan laporan ini di harapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan khususnya di bidang Pendidikan Agama Kristen dalam hal keluarga untuk dapat membentuk karakter remaja.
Manfaat PraktisÂ
Bagi mahasiswa