Mohon tunggu...
stiven sanang
stiven sanang Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Suka main badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga terhadap Perilaku Remaja

1 Juli 2023   07:42 Diperbarui: 1 Juli 2023   07:46 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Keluarga adalah kelompok sosial yang bersifat abadi, dikukuhkan dalam hubungan pernikahan yang memberikan pengaruh keturunan dan lingkungan sebagai dimensi penting yang lain bagi anak. Tidak hanya itu, keluarga adalah tempat penting di mana anak memperoleh dasar dalam membentuk kemampuan agar kelak menjadi berhasil di masyarakat. Di dalam keluargalah anak mendapatkan pengajaran iman dan nilai-nilai moral. Dengan bersandar kepada anugerah Tuhan, orang tua mendidik anak-anaknya sejak kecil dengan pola Alkitabiah sehingga mereka memiliki karakter Kristus. Orang tua yang memiliki relasi yang benar dengan Tuhan, akan menjalankan otoritasnya dengan hati yang hormat dan takut akan Tuhan. Pembentukan karakter Kristus dalam diri anak, merupakan proses yang terjadi oleh kuasa firman Tuhan melalui orang tua yang beriman dan mengasihi Tuhan dengan segenap hati, serta hidupnya menjadi teladan. Begitu pentingnya keluarga dalam membentuk seseorang untuk memiliki karakter Kristus.

Masa remaja biasa disebut masa transisi atau peralihan karena pada tahap ini seorang mengalami perubahan dari anak menuju kedewasaan. Hal tersebut mengakibatkan individu akan mengalami kebingungan dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya, baik perubahan fisik maupun psikis. Dengan demikian, peran orang tua sebagai pendidik informal sangatlah penting dalam membimbing remaja menuju kedewasaan. Ketidakpedulian dan kurangnya pengertian keluarga terhadap perkembangan remaja, adalah sebuah masalah orang tua yang mengira bahwa anak-anak mereka akan berkembang baik tanpa pendidikan dan bimbingan tentu salah. Karena yang akhirnya terlibat dalam masalah yang cukup serius justru berasal dari keluarga-keluarga semacam itu. Remaja membutuhkan Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam keluarga untuk membina remaja terlebih khusus karakternya sebab di masa mendatang ditentukan seberapa besar pengaruh Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga terhadap karakternya dalam menjalani kehidupannya pada masa yang akan datang. Dalam mengajarkan karakter kepada remaja, orang tua juga harus memiliki karakter Kristus dalam kehidupan pribadi orang tua. Kristus-lah yang menjadi fokus utama dari pengajaran karakter oleh orang tua kepada remaja. Dengan adanya pendidikan agama Kristen dalam keluarga diharapkan para remaja memiliki karakter Kristus.

Rumusan Masalah

 Berdasarkan uraian latar belakang di atas rumusan masalah yang di ambil yaitu sejauh manakah pengaruh Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam keluarga terhadap perilaku remaja,peran penting pak dalam kehidupan remaja di antanya sebagai mezbah tuhan bagi keluarga .

         Tujuan

Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam keluarga terhadap perilaku remaja. 

Manfaat

Manfaat Teoritas

Penulisan laporan ini di harapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan khususnya di bidang Pendidikan Agama Kristen dalam hal keluarga untuk dapat membentuk karakter remaja.

Manfaat Praktis 

Bagi mahasiswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun