PAK adalah pendidikan yang bertujuan mendidik semua putra-putri agar mereka terlibat dalam penelahan Alkitab secara cerdas sebagimana dengan bimbingan Roh kudus, mengambil bagian dalam kebaktian dan memahami keesaan gereja, diperlengkapi untuk memilih cara-cara mengejawantahkan pengabdian diri kepada Allah Bapa dan Yesus Kristus dalam pekerjaan sehari-hari serta hidup bertanggungjawab di bawah kedaulatan Allah demi kemuliaan-Nya sebagai ucapan syukur mereka yang dipilih dalam Yesus Kristus.Â
Pengaruh PAK dalam mengembangkan perilaku dan kepribadian remaja haruslah memerlukan bimbingan yang kuat, kokoh, teguh, tidak mudah tergoyahkan Pendidikan Agama Kristen sejak awal memiliki tempat yang sentral dalam perkembangan dinamika komunitas Kristen. Melaluinya Tuhan berkenan mengajar, memelihara, mendidik, dan mengembangkan komunitas milik-Nya melalui guru-guru atau pendidik yang memiliki integritas kristiani dan mau melakukan karya pelayanan pendidikan bagi sesama dan melebarkan kerajaan Tuhan.Â
Melalui PAK setiap orang mampu mengenal dan mengalami perjumpaan dengan Kristus serta menyatakan dan meniru sedikit banyaknya injil dan karakter dalam kehidupan sehari-hari yang berdasarkan Alkitab, berpusat pada Kristus, dan bergantung kepada Roh Kudus, yang membimbing setiap pribadi pada semua tingkat pertumbuhan melalui pengajaran masa kini ke arah pengenalan dan pengalaman rencana dan kehendak Allah melalui Kristus dalam setiap aspek kehidupan, dan melengkapi mereka bagi pelayanan yang efektif, yang berpusat pada Kristus sang Guru Agung dan perintah yang mendewasakan pada murid.
Kesimpulannya, PAK adalah suatu usaha sadar yang dilakukan untuk mengarahkan kepribadian, membimbing, mendorong, meyakinkan dan memampukan siswa menurut ajaran kekristenan yaitu agar sesuai firman Tuhan. Bisa dikatakan pendidikan yang khusus yakni dalam dimensi religius manusia yang menunjuk kepada persekutuan iman yang melakukan tugas pendidikan agamawi, yakni persekutuan iman Kristen. PAK yang Alkitabiah harus mendasarkan diri pada Alkitab sebagai pusat beritanya dan harus bermuara pada hasilnya, yaitu mendewasakan murid.
2.2 Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Keluarga
Pendidikan agama Kristen dalam keluarga sangat penting, agar setiap orang tua mengerti bagaimana memperlakukan dan cara pendampingan kepada setiap anggota keluarga, melalui teladan Yesus yang telah mendapat pendidikan dengan orang tua yang mengasihinya menjadi contoh yang baik kepada setiap keluarga, orang tua yang baik yang memiliki waktu kepada anggota keluarga, untuk mengetahui apa yang menjadi permasalahan keluarga, komunikasi sangat penting dalam keluarga, sangling mengampuni bila ada kesalahan menjadi hal yang utama, agar tidak menimbulkan dendam apabila ada kesalahan, keluarga harus menjadi tempat perlindungan bagi anak-anak, keluarga yang berpendidikan sangat penting, orang tua harus memperhatikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak. Keluarga yang mencerminkan kasih Allah ketika setiap anggota menghargai dan menghormati orang tua, orang tua mendidik anak dengan penuh hikmat yang bertujuan untuk memuliakan Allah, keluarga yang takut akan Allah adalah keluarga berkenan kepada Allah.
Menurut penulis bahwa pendidikan Agama Kristen bagi Siswa tidak boleh diabaikan oleh gereja, keluarga, dan sekolah . Pendidikan Kristen merupakan salah satu cara yang sangat produktif dalam meningkatkan kualitas spiritual kaum remaja di gereja. Karena dengan terjawabnya pergumulan remaja baik dengan diri sendiri, dengan orang tua dan tentang masa depan, maka tidak ada lagi penghalang bagi pertumbuhan iman mereka. Oleh sebab itu,Â
bagian pelayanan remaja di dalam gereja khususnya, perlu membuat program-program yang dirancang dengan dasar pengajaran iman Kristen yang berkaitan dengan pergumulan-pergumulan yang dihadapi oleh remaja. Adapun metode yang digunakan bisa berupa khotbah, Pemahaman Alkitab, dialog antara orang tua dan linkungan, ceramah dan sebagainya. Kalau gereja menggarap remaja secara serius, maka gereja akan dipenuhi dengan remaja yang merdeka dan mereka akan menjadi generasi penerus gereja yang sehat, produktif, dan dapat diandalkan. Â
2.3 PAK Dalam Perilaku dan Kepribadian Remaja
Dari zaman ke zaman, setiap orang dalam kehidupannya selalu ingin memiliki kepribadian yang baik, sopan, bertatakrama, dihargai dan ingin bahagia dan ingin meraih kesuksesan hidup. Dalam merealisasikan keinginannya tersebut banyak usaha yang ditempuh. Ada yang berusaha melalui pergaulan hidup sehari-hari, ada yang melalui pendidikan formal dan non formal. Tetapi jarang sekali yang dapat memberi hasil seperti yang didambakan setiap orang. Kegagalan ini sering terjadi karena kenyataan yang ada adalah tempat-tempat yang diharapkan dapat memenuhi keinginan setiap orang tersebut lebih sering mengutamakan kuantitas daripada kualitas. Sebagian besar pendidik hanya sekedar memberi teori tanpa ada usaha untuk mengarahkan dan mengkondisikan pelajarnya untuk membentuk perilaku kehidupannya sesuai dengan yang diajarkan kepadanya. Pendidik berasumsi bahwa dengan menguasai teori, maka dengan sendirinya mampu menerapkannya dalam hidup sehari-hari.Â
Bagi Tuhan Yesus anak-anak sangat bernilai, bagi warga gereja atau sebagai murid-muridNya demikianlah sepatutnya. Sehingga dalam sepanjang pelayanan-Nya Yesus pernah menyinggung tentang anak-anak yang memiliki tempat terbesar dalam kerajaan Surga. Tujuan PAK ini menjadi visi misi terpenting yang harus diwujudkan oleh para pendidik dan dalam prosesnya dalam kehidupan anak-anak pada tingkat remaja akan nyata pengaruhnya.