Mohon tunggu...
Steward Choirun Annisah
Steward Choirun Annisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jurusan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prosedur Model Pengembangan Kurikulum

7 Juni 2022   21:24 Diperbarui: 7 Juni 2022   21:39 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Pendekatan berpusat pada siswa

Siswa menjadi arah pusat perkembangan dalam pendekatan satu ini. Pendekatan ini menekankan pada perkembangan siswa mencakup kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa. (Hamdi, M., 2017)

d. Organisasi kurikulum

Organisasi kurikulum merupakan sebuah pola atau susunan kurikulum yang diimplementasikan pada program studi maupun program pembelajaran. Pola pengorganisasian kurikulum dibagi menjadi beberapa pola sebagai berikut:

- Kurikulum mata pelajaran, berbentuk seperti, mata pelajaran satu terpisah dengan mata pelajaran yang lain dengan alokasi waktu tertentu. Contohnya seperti, pelajaran pancasila, pelajaran bahasa Indonesia, pelajaran fisika, dan sebagainya.

- Kurikulum korelasi, berbentuk seperti, penggabungan dua atau lebih mata pelajaran yang memiliki pokok bahasan atau sub bahasan yang sama dan telah dipertimbangkan sesuai minat dan kemampuan peserta didik. Misalnya seperti bidang studi IPA, bidang studi IPS, bidang studi Bahasa, dan sebagainya.

- Kurikulum terintegrasi, berbentuk seperti, pengintegrasian materi pembelajaran dalam suatu masalah, kegaiatan atau segi kehidupan. Contohnya seperti muatan lokal.

- Kurikulum inti, merupakan bagian dari keseluruhan kurikulum yang ditujukan untuk seluruh peserta didik.

- Kurikulum pemecahan masalah, merupakan kurikulum dengan topik pemecahan masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh. Kurikulum ini berpusat pada bahan ajar, seperti berpusat pada peserta didik dan masalah, sehingga sangat melibatkan peranan penting peserta didik. Peserta didik diajak untuk memecahkan sebuah masalah secara kooperatif. (Sudarman, 2019)

e. Evaluasi kurikulum

Evaluasi merupakan alat ukur untuk mengetahui sebuah pembelajaran telah mencapai tujuannya dan pengukur seberapa keberhasilan yang dicapai. Kegiatan nyata penerapan kurikulum di sekolah terlihat pada suatu pembelajaran yangt mencakup pencapaian tujuan-tujuan belajar dan proses mengajr dan pastinya akan memberikan suatu umpan balik. Umpan balik tersebutlah yang diharapkan akan menjadi usaha untuk penyempurnaan suatu kurikulum kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun