- Signfikasi, yaitu materi penting untuk sebuah tema studi
- Validitas, yaitu sebaiknya materi yang akan dimasukkan valid dan akurat
- Relevansi sosial, sebaiknya materi sesuai dengan moral, cita-cita, permasalahan sosial, isu masyarakat dan sebagainya yang membantu siswa dapat menjadi anggota masyarakat
- Kegunaan, yaitu materi berguna menyiapkan kehidupan siswa menjadi pribadi yang baik
- Kemampuan dan minat, yaitu materi diseimbangkan dengan kemampuan dan minat siswa. (Sudarman, 2019)
c. Strategi kurikulum
Strategi dilakukan untuk merancang kegiatan apa saja yang dapat dilakukan dalam mewujudkan suatu tujuan kurikulum. Semakin bagus strategi yang digunakan, maka akan semakin cepat tujuan kurikulum tersebut dicapai, oleh karena itu, apabila sang pembuat kurikulum dan yang melaksanakannya dapat menggunakan strategi yang tepat, maka tujuan utama dapat tercapai. Terdapat beberapa strategi/pendekatan yang dapat digunakan dalam suatu rancangan melaksanakan kurikulum:
- Pendekatan berpusat pada subjek/mata pelajaran
Dalam pendekatan ini, guru memegang penuh kendali dan pengetahuan serta konten merupakan bagian integral dari strategi berikut. Bahan/materi pembelajarannya  didapat dari komunikasi antara guru dan siswa.
- Pendekatan berpusat pada masalah
Pendekatan tersebut memberikan siswa kesempatan untuk berhubungan dengan dunia nyata. Siswa dapat berpikir kritis dan fokus terhadap kolaborasi yang terjadi antara pihak sekolah dan masyarakat. Â Study tour, survey, kerja lapangan, merupakan beberapa contoh implementasi pendekatan ini