Kontrol kurikulum merupakan proses pembuatan keputusan terhadap kurikulum di dalam sekolah dimana proses pengajarannya dibatasi oleh minat-minat pihak luar seperti orang tua, masyarakat umum, dan karyawan. Kontrol kurikulum  beroperasi melalui perubahan keseimbangan minat-minat pihak luar dengan minat-minat internal. Perubahan keseimbangan tersebut berimplikasi utama terhadap konsepsi perubahan perencanaan kurikulum.
KESIMPULAN
Zaman akan semakin maju dan berkembang yang pastinya beberapa aspek lain akan mengikuti perkembangan tersebut, salah satunya adalah kurikulum. Kurikulum haruslah selalu dikembangkan agar tujuan dinamis dari kurikulum tersebut dapat terwujud mengikuti perkembangan zaman. Penyusunan pengembangan kurikulum juga harus menimbang beberapa hal, diantaranya adalah dengan memperhatikan tahap perkembangan siswa, adaptasi dengan lingkungan sekitar, kebutuhan pengembangan nasional, dan perkembangan IPTEK. Model perkembangan kurikulum pastinya memiliki beberapa prosedur/tahap dalam pengembangannya. Beberapa tahap tersebut ialah perencanaan kurikulum, pengorganisasian kurikulum, dan tahap terakhir ialah manajemen staf dan control kurikulum. Dibalik beberapa tahap tersebut, tentunya pengembangan kurikulum tidak lupa harus dapat menggambarkan suatu proses sistem perencanaan belajar yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan siswa dan mencakup standar keberhasilan penuh.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia, W. (2020). Organisasi dan Desain Pengembangan Kurikulum. Islamika, 2(2), 208--226. https://doi.org/10.36088/islamika.v2i2.711
Hamdi, M., M. (2017). Konsep Pengembangan Kurikulum. INTIZAM: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 1--13.
Hidayani, M. (2017). MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM Masrifa Hidayani. At-Ta'lim, 16(2), 375--394.
Kurniawan, D. (2014). Model dan Organisasi Kurikulum. Kurikulum Pembelajaran, 1--45.
Sudarman. (2019). Pengembangan Kurikulum: Kajian Teori dan Praktik (L. Subagiyo (ed.)). Mulawarman University Press.
Utami, W. B., Amir, Y. H., Ponoharjo, P., & Aulia, F. (2019). Pengembangan Model Manajemen Kurikulum 2013. Quality, 7(2), 114. https://doi.org/10.21043/quality.v7i2.5792