Hal yang enjoy menurut penulis, belum tentu enjoy menurut kalian. Jadi, pilihlah self reward yang sesuai selera teman-teman, asalkan tidak menganggu proses ketika sedang mengerjakan skripsi.
4. Mencari Udara Segar
Cara berikutnya untuk mengatasi burnout ketika mengerjakan skripsi adalah mencari udara segar. Yup, sebenarnya kalimat mencari udara segar adalah metafor saja untuk melakukan hal-hal yang menyegarkan kembali semangat kita sebelum kembali berjuang mengerjakan skripsi.
Biasanya ketika mencari udara segar, hal yang penulis lakukan adalah berolahraga. Entah itu bermain tennis, futsal, bersepeda, atau sekedar jogging. Hal tersebut membantu fisik kita menjadi segar dan bertenaga.
Makan di kafe bersama sahabat atau pasangan juga merupakan salah satu cara mencari udara segar yang ampuh untuk dilakukan. Ya, intinya proses "mencari udara segar" dapat berbagai macam bentuknya, yang terpenting bisa membuat kita tidak suntuk akibat terus-terusan menatap layar laptop untuk menyelesaikan skripsi.
5. Bertemu dengan Teman/Sahabat
Cara terakhir menurut penulis untuk menghilangkan stres kala mengerjakan skripsi, adalah sesekali berjumpa dengan teman atau sahabat. Cara terakhir ini sendiri beberapa kali penulis lakukan, ketika teman-teman penulis masih berada di Palembang. Beberapa kali penulis mengobrol bareng di kedai kopi, dan banyak bertukar pendapat dan insight, dan kebetulan ada yang nyangkut dengan topik skripsi penulis.
Nah, namun penulis melihat acap kali ada orang-orang yang justru memilih menjauh dari teman-temannya ketika sedang menulis skripsi. Alasannya supaya lebih fokus mengerjakan, tapi toh tak jarang juga ujung-ujungnya mentok dan malah menjadi bosan.
Maka dari itu, penulis ingin menekankan bahwa peran teman-teman justru sangat penting ketika menulis skripsi, baik sebagai moral support maupun sebagai salah satu sumber insight/inspirasi. Untuk teman-teman yang akan atau sedang menulis skripsi, percayalah moral support dari teman atau sahabat selama penulisan skripsi itu sangat positif sekali. Penulis berani menuliskan hal tersebut karena memang sudah merasakan betul manfaatnya.
***
Nah, itulah beberapa cara yang bisa penulis bagikan untuk mengatasi dan mencegah burnout selama proses penulisan skripsi. Yuk, sama-sama berjuang bagi kita yang sedang mengerjakan, semoga bisa lulus tepat waktu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H