Mohon tunggu...
Steve Harison
Steve Harison Mohon Tunggu... Wirausaha -

Inspirator Muda Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Merebaknya Radikalisme di Kampus, Pertanda Apa?

8 September 2016   21:08 Diperbarui: 8 September 2016   21:10 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa jargon 'revolusi mental' yang diusung pemerintahan saat ini ternyata gagal total

menjangkau generasi muda yang rawan akan 'pencucian otak'?

Sungguh ironis disaat kita membaca berita bahwa Diki, sang superjenius 12 tahun berkuliah di Kanada

untuk membuktikan bahwa anak Indonesia pun sejajar dengan superjenius dari belahan dunia lain,

sementara juga menemukan berita mengenai seseorang yang menyandang 'intelektualita dari kampus ternama'

justru tidak membuat prestasi apa-apa malah melakukan provokasi yang menimbulkan 'apa-apa'.

Pertanda apa sebenarnya ini?

Memang tidak dapat dikatakan bahwa kampus telah gagal dalam 

membina moralitas dan mengembangkan nilai luhur kebangsaan 

bagi para mahasiswanya yang berjumlah ribuan bahkan puluhan ribu.

Pendidikan karakter kini harus jauh lebih diutamakan daripada sekedar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun