dimana ketegasan hukum internasional tertantang oleh kekuasaan politik global Tiongkok
sebagai kekuatan ekonomi politik paling berpengaruh setelah Amerika Serikat.Â
Dalam logika sederhana yang sekilas terbayang di pikiran saya,
jika AS dan negara-negara Eropa memiliki banyak pangkalan laut di berbagai belahan dunia,
mengapa Tiongkok tidak boleh memiliki area Laut Tiongkok Selatan yang bertetangga dengan wilayahnya?
Apakah ini bentuk arogansi negara-negara maju dan rasa paranoid akan status quoÂ
pengaturan pertahanan dan keamanan dunia yang selama ini didominasi oleh pihak Barat?Â
Belum lagi, beberapa negara anggota ASEAN yang menentang langsung 'bentuk arogansi' Tiongkok ini
tanpa pernah mempertanyakan 'arogansi' pihak Barat yang selama ini masih terus berlangsung.
Perjalanan memang masih panjang bagi Tiongkok untuk memperkuat pengaruh politik internasionalnya
terhadap seluruh dunia meski memang sudah jauh lebih baik citranya dibandingkan di masa lalu.Â
- Aroma kedua, mengenai perseteruan antara AS dan Rusia, yakni dimana Obama dan PutinÂ