G20 Summit Hangzhou ini diadakan pada 4-5 September, dengan dihadiri
oleh Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon, sejumlah pemimpin organisasi internasional lainnya,
serta undangan khusus dimana 3 pemimpin anggota ASEAN hadir (Thailand, Singapura, dan Laos).
Sajian G20 Summit yang dikemas sempurna oleh Tiongkok ini diadakan di kota Hangzhou yang
merupakan 'the living poem' negeri tirai bambu, sungguh romantis namun tetap fantastis.Â
Tiongkok yang kini memimpin laju pertumbuhan global sebenarnya tidak lagi menyandang
status sebagai negara berkembang, namun juga belum menyentuh status negara maju sepenuhnya.
Tiongkok sedang dalam periode transformasi yang panjang namun gemilang sejak 1990an hingga sekarang.
Sebagai negara ketua G20 pada tahun ini, Tiongkok berusaha menjadi tuan rumah yang baik
meskipun negaranya tahu dan paham bahwa situasi yang dihadapi danÂ
'aroma yang menyeruak' tidaklah sebaik itu.
- Aroma pertama, mengenai Laut Tiongkok Selatan yang penuh gejolak akan sengketa teritorial