Mohon tunggu...
Stevanus Agung
Stevanus Agung Mohon Tunggu... -

Adil ka'talino ba'curamin ka'saruga ba'sengat ka' Jubata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Serumpun Dayak Bakati Dua Bangsa

21 Maret 2015   00:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:21 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dayak Bakati Rara dan Persebaran-Nya Hingga ke Luar negeri

Suku Dayak Bakati Rara adalah salah satu Suku Dayak Kalimantan Barat yang mendiami kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas,  Kalimantan Barat dan mendiami wilayah Sarawak Malaysia.

Populasi Suku Dayak Bakati Rara pada tahun 2007 di perkirakan sebesar 12.000 orang tersebar di Kabupaten Sambas, Bengkayang dan Sarawak Malaysia

Penulis akan mengulas tentang Persebaran Dayak Bakati Rara hingga Ke Ujung negeri bahkan keluar negeri tepatnya di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Kampung Biawak, Daerah Distrik Lundu, Sarawak Malaysia.

Konon cerita-Nya Dayak Bakati’ Rara di wilayah Sajingan berasal dari wilayah adat yang disebut Banoe Rara di Kabupaten Bengkayang. Kelompok ini bermigrasi ke wilayah Perbatasan Malaysia hingga ada yang masuk ke Malaysia diperkirakan sekitar Tahun 1850-an. Mereka bermigrasi karena wilayah mereka pada waktu itu sedang bergejolak Perang Monterado’ yang melibatkan empat pihak, yaitu Kesultanan Sambas (Melayu), Cina (Kongsi-kongsi Cina para penambang emas), Belanda, dan Dayak. 3 Suku Dayak Bakati’ Rara di Kecamatan Sajingan bermukim di Binua Aruk. Oleh karena itu, mereka juga disebut orang Aruk. Wilayah pemukiman mereka ada di tiga kampung, yaitu Kampung Aruk, Apikng, Baruang, dan di Malaysia bermukim di berbagai kampung yaitudi Kampung Pasir Ilir, Pasir Tangah, dan Kendai.
Seperti telah disebutkan di atas bahwa penduduk Bakati’ Rara di wilayah Perbatasan Malaysia ini berasal dari tanah asal-usul mereka di Kampung Selense, Rara Gunung, Taenam, Sunge Batukng, Kawatn, Malikar, dan kampung- kampung sekitar yang terdapat di Binua Rara, Kabupaten Bengkayang. Jumlah penduduk suku Dayak Bakati’ Rara di Kampung Aruk, Apikng, dan Baruang diperkirakan sekitar 1.500 orang.

Maka dari berbagai Refernsi penulis dapat mengatakan bahwa unsur kekerabatan diantara 2 negara ini sungguh lah dekat karena berasal dari rumpun yang sama,hanya di batasi oleh wilayah negara saja dan bahkan wilayah negara itu saja baru jauh sebelumnya kita sudah ada,  biarlah Konflik antara Indonesia-Malaysia terjadi untuk para elit-Nya saja, sedangkan kita untuk akar rumput nya tetaplah bersaudara.

Menulis Sejarah, Menjaga Peradaban

Salam Samuk Adup

Sumber :

Wikipedia.com

www.kebudayaan-dayak.org

http://yohanessupriyadi.blogspot.com

J. U. Lontaan, 1975 dan berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun