Mohon tunggu...
Stevanus Agung
Stevanus Agung Mohon Tunggu... -

Adil ka'talino ba'curamin ka'saruga ba'sengat ka' Jubata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Serumpun Dayak Bakati Dua Bangsa

21 Maret 2015   00:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:21 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SERUMPUN DAYAK BAKATI DUA BANGSA

INDONESIA-MALAYSIA

Oleh : Stevanus Agung

Dayak merupakan sebutan bagi penduduk asli pulau Kalimantan. Pulau kalimantan terbagi berdasarkan wilayah Administratif yang mengatur wilayahnya masing-masing terdiri dari,  Kalimantan Timur ibu kotanya Samarinda, Kalimantan Selatan dengan ibu kotanya Banjarmasin, Kalimantan Tengah ibu kotanya Palangka Raya, dan Kalimantan Barat Ibu kotanya Pontianak.

Kelompok Suku Dayak, terbagi lagi dalam sub-sub suku yang kurang lebih jumlahnya 405 sub (menurut J. U. Lontaan, 1975). Masing-masing sub suku Dayak di pulau Kalimantan mempunyai adat istiadat dan budaya yang mirip, merujuk kepada sosiologi kemasyarakatannya dan perbedaan adat istiadat, budaya, maupun bahasa yang khas. Masa lalu masyarakat yang kini disebut suku Dayak, mendiami daerah pesisir pantai dan sungai-sungai di tiap-tiap pemukiman mereka.

Etnis Dayak Kalimantan Barat menurut seorang antropologi J.U. Lontaan, 1975 dalam Bukunya Hukum Adat dan Adat Istiadat Kalimantan Barat, terdiri dari 6 suku besar dan 405 sub suku kecil, yang menyebar di seluruh Kalimantan. Kuatnya arus urbanisasi yang membawa pengaruh dari luar,seperti melayu menyebabkan mereka menyingkir semakin jauh ke pedalaman dan perbukitan di seluruh daerah Kalimantan.

Di antara ratusan Sub Suku Dayak yang mendiami Kalimantan barat, Dayak Bakati Merupakan bagian dari Sub Kanayatn akan tetapi ada klaim atas identitas Kanayatn tetap terjadi, sepanjang belum ada rekonsiliasi diantara penutur bahasa-bahasa tersebut. Kesulitan menganalisis klaim identitas ini, dikarenakan tidak adanya referensi ilmiah ataupun laporan perjalanan yang ditulis para pelancong, misionaris ataupun aparatur pemerintah colonial ketika itu. Beberapa laporan yang ada, tidak ada yang secara tegas menunjukan istilah “Dayak Kanayatn” (http://yohanessupriyadi.blogspot.com/)

Suku Dayak Bakati, tersebar di wilayah kabupaten Bengkayang dan kabupaten Sambas di Provinsi Kalimantan Barat, Pada masa lalu suku Dayak Bakati juga terkenal dengan tradisi “Kayau” atau “mengayau” nenek moyang mereka berasal dari Pemagen (pangalima pemenggal kepala) yang hidup beranak pinak di segiring. Nenek moyang mereka bernama roda Dua mansa, yang memperanakan Supi ma Upi, Sadani Ma ngaji dan Santak ma Batakng. Konon dari keluarga inilah selanjutnya menjadi cikal bakal Dayak Bakati.

Suku Dayak Bakati, memilik beberapa sub suku yang tersebar di wilayah Kalimantan barat hingga sampai ke wilayah Malaysia, Suku Dayak Bakaati banyak mendiami di wilayah Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas. Beberapa Sub Suku Dayak bakati adalah diantara-Nya :


  • Dayak Bakati Riok
  • Dayak Bakati Rara
  • Dayak Bakati Kuma/ sengayan
  • Dayak Bakati Kanayatn Satango
  • Dayak Bakati Subah/ Lampahuk
  • Dayak Bakati Sebiha
  • Dayak Bakati Sebiha
  • Dayak Bakati Taria
  • Dayak Bakati Palayo/ Ba-Inyam
  • Dayak Bakati Lape
  • Dayak Bakati Payutn
  • Dayak Bakati Lumar
  • Dayak Bakati Tambang Laut

(Gambar ini merupakan batas antara 2 negeri yang mempunyai rumpun yang sama)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun