Mohon tunggu...
Stephanie Prisca Dewi
Stephanie Prisca Dewi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru di Banjarnegara yang dekat wilayah dataran tinggi Dieng. Menjadi pebelajar tidak harus muda dan tua. Pebelajar adalah semua usia. Kita hanya perlu "MAU" untuk belajar. Karena ketika kita mau kita akan mampu. -Stephanie Prisca Dewi- Penikmat Kata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1-Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

26 September 2023   03:50 Diperbarui: 26 September 2023   04:26 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keputusan yang diambil hendaknya sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan belajar murid kita sehingga kita tidak merampas kemerdekaan belajar murid dan dapat terwujud praktik nyata merdeka belajar sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

9. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Mengutip dari filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, dimana pendidikan ibarat sebuah ladang dan murid adalah benih-benihnya. Agar benih dapat tumbuh secara maksimal, sebagai pendidik hendaknya kita bertanggung jawab mengembangkan potensi murid sesuai kodrat alam dan selaras dengan kodrat zamannya. 

Dalam setiap pengambilan keputusan guru hendaknya dapat berpihak pada murid dan dapat memenuhi kebutuhan belajar muridnya. Keputusan yang diambil hendaknya disesuaikan dengan karakteristik dan pemetaan kebutuhan belajar murid, sehingga potensi yang ada pada murid dapat digali dan berkembang sesuai kodrat alam dan selaras kodrat zamannya.

Pemimpin pembelajaran yang mengambil keputusan dengan tepat dengan keberpihakan pada murid akan tercipta kondisi ideal dan mewujudkan pembelajaran yang well-being untuk kemajuan yang lebih baik.

10. Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan akhir yang dapat diambil dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya adalah pembelajaran pada modul-modul sebelumnya merupakan konsep dan landasan berpikir dalam pengambilan keputusan sehingga akan terwujud pembelajaran yang bermakna dan berpihak pada murid serta menciptakan well-being bagi masa depan murid-murid kita.

Dalam setiap pengambilan keputusan seorang pemimpin hendaknya dalam kondisi kesadaran penuh (mindfulness) agar mampu menghantarkan murid menjadi pelajar yang mencerminkan pelajar Pancasila dan akan lebih bijak dalam pengambilan keputusan apabila dihadapkan pada permasalahan bujukan moral ataupun dilema etika.

4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan perlu menjadi pegangan seorang pemimpin pembelajaran dalam setiap pengambilan keputusan agar dapat terwujud kemerdekaan belajar, berpihak pada murid, dan juga mencerminkan nilai-nilai kebajikan universal.

11. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Setelah mempelajari modul 3.1 tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin saya lebih mampu memahami dan menganalisis kasus terkait bujukan moral ataupun dilema etika yang sebelumnya saya seringkali merasa bimbang terkait kasus yang terkadang menjadi dua sisi benar namun saling bertentangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun