Mohon tunggu...
Stephanie Anggreinie
Stephanie Anggreinie Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Pembelajar

Ibu rumah tangga, pengajar musik privat, konten kreator dan mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Experiental Learning David Kolb

8 Desember 2021   12:35 Diperbarui: 8 Desember 2021   12:57 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Accommodator:

Kombinasi perasaan dan tindakan. Gaya belajar ini menekankan pada pengalaman praktis dimana siswa belajar dengan mencoba dan menggunakan intuisi. Orang dengan gaya belajar ini tertarik pada tantangan dan pengalaman baru, ia melihatnya sebagai kesempatan untuk mencoba rencananya.

Kolb mengatakan bahwa pembelajaran lebih baik apabila mengutamakan proses daripada hasil. Dan untuk berproses dengan baik perlu adanya pengulangan. Dia juga mengatakan bahwa pembelajaran adalah proses holistik dari adaptasi dunia dan bukan hanya hasil dari kognisi. Kemudian pada akhirnya pembelajaran yang baik akan menghasilkan transaksi yang sinergis antara individu dan lingkungan.

Keunggulan dari teori ini yaitu dapat meningkatkan rasa percaya diri dan berkomunikasi, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, mengambil keputusan, bekerjasama, mendidik anak untuk bertanggung jawab dan menghadapi situasi yang sulit. Adapun kelemahan dari teori ini yaitu model ini terlalu luas cakupannya, membutuhkan banyak persiapan dan peralatan serta waktu yang lebih panjang.

Untuk itu sebagai pendidik kita harus membatasi teori yang diajarkan agar materi tidak terlalu meluas, juga mendorong siswa untuk berani mencoba. Sebaiknya aktifitas dan materi yang diberikan membantu siswa mengembangkan kemampuan mereka dari setiap tahap dalam siklus experiental learning, sehingga pembelajaran membawa siswa melalui keseluruhan prosesnya. Dengan begitu siswa meraih pengetahuannnya pada saat belajar dari berbagai aspek, dan dapat meningkatkan proses belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun